Jakarta, Buana.News — Dua kubu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang sebelumnya berseberangan—hasil Kongres Bandung dan Kongres Luar Biasa (KLB)—telah mencapai kesepakatan penting dengan terbentuknya Panitia Kongres Persatuan.
Panitia tersebut resmi disepakati dalam pertemuan lanjutan antara Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang di Jakarta, Kamis, 29 Mei 2025.
Panitia yang terdiri atas Steering Committee (SC) dan Organising Committee (OC) ini dijadwalkan mulai bekerja pada Senin, 2 Juni 2025, untuk menyiapkan pelaksanaan Kongres Persatuan PWI yang direncanakan digelar paling lambat 30 Agustus 2025 di Jakarta.
Kesepakatan ini menjadi tindak lanjut dari “Kesepakatan Jakarta” yang ditandatangani pada 16 Mei 2025, dan kembali diperkuat dalam pertemuan terbaru yang diberi nama “Tindak Lanjut Kesepakatan Jakarta.” Penandatanganan dokumen dilakukan di atas kertas bermaterai, dengan anggota Dewan Pers Dahlan Dahi bertindak sebagai mediator.
Dalam kesepakatan tersebut, kedua belah pihak sepakat membentuk SC dan OC secara bersama, serta menyetujui SK Panitia Kongres Persatuan sebagai dasar hukum kerja panitia.
“Satu langkah penting sudah kita capai. Panitia Pengarah dan Pelaksana kini dapat memulai tugasnya untuk mempersiapkan kongres,” ujar Hendry Ch Bangun, Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung.
Panitia terbagi menjadi dua komponen utama, diantaranya Steering Committee (SC) dan diketuai oleh Zulkifli Gani Ottoh, sedangkan Atal S Depari dipercayai menjadi Wakil Ketua, sedangkan Sekretaris diembankan kepada Dwikora Putra, kemudian Zacky Antoni, Wina Armada, Lutfil Hakim sebagai anggota.
Kemudian Organising Committee (OC), diketuai oleh Marthen Selamet Susanto, Raja Parlindungan Pane sebagai Wakil Ketua dan Tb Adhi sebagai Sekretaris bersama Firdaus Komar sebagai Wakil Sekretaris. Sedangkan di Bidang Persidangan dipercaya kepada Haris Sadikin, Sarjono. Bidang Pendanaan dipegang oleh Muhammad Nasir bersama Musrifah.
Kemudian Bidang Akomodasi, melibatkan Sarwani, A. Kadirah, serta Bidang Transportasi dipercayakan kepada Herwan Pebriansyah bersama Mercys Charles Loho.
Zulmansyah Sekedang, Ketua Umum PWI hasil KLB, menyatakan, seluruh pihak harus menghormati dan mendukung kerja SC dan OC tanpa intervensi dari pihak manapun.
“Kami 100 persen percaya SC dan OC akan bekerja amanah. Semua pihak harus taat dan patuh pada keputusan mereka. Semoga upaya untuk mempersatukan kembali PWI berjalan lancar,” tegas Zulmansyah.
Meski struktur SC dan OC telah disepakati, satu kursi anggota SC dari unsur netral masih belum terisi. Namun kedua belah pihak sepakat bahwa SC dan OC sudah dapat mulai bekerja tanpa menunggu kelengkapan posisi tersebut.
Pembentukan Panitia Kongres Persatuan menandai langkah konkret menuju rekonsiliasi internal organisasi PWI. Upaya ini diharapkan mampu memulihkan soliditas dan legitimasi PWI sebagai organisasi profesi wartawan tertua dan terbesar di Indonesia.
Dengan telah disepakatinya struktur kepanitiaan secara bersama, harapan besar kini tertumpu pada kesuksesan Kongres Persatuan yang akan menyatukan kembali langkah organisasi ke depan.