Beranda Aceh Utara Pacu Pembangunan Aceh Utara, Bupati Temui Sejumlah Menteri di Jakarta

Pacu Pembangunan Aceh Utara, Bupati Temui Sejumlah Menteri di Jakarta

Bupati Aceh Utara Ayahwa (tengah) bersama Ketua DPRK dan sejumlah pejabat saat bertemu sejemlah Menteri di Jakarta.

Jakarta, Buana.News – Untuk mempercepat pembangunan di wilayahnya, Bupati Aceh Utara H. Ismail A. Jalil, SE, MM atau yang akrab disapa Ayah Wa, melakukan serangkaian kunjungan kerja ke Jakarta dengan menemui sejumlah menteri dan anggota DPR RI. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya jemput bola guna merealisasikan program-program strategis daerah.

Setelah menghadiri rapat koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ayah Wa langsung melanjutkan agendanya dengan bertemu pejabat pusat, di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Ayah Wa memaparkan sejumlah program unggulan yang telah dirancang untuk pembangunan Aceh Utara. Ia didampingi oleh Ketua DPRK Aceh Utara Arafat Ali, SE, Wakil Ketua DPRK Jirwani Ibnu, SE, Drs. As’adi, Aidi Habibi, AR, serta Staf Khusus Menparekraf Riyan Firmansyah.

Ayah Wa menyoroti potensi ekonomi kreatif di Aceh Utara, mulai dari kriya, kuliner, hingga seni pertunjukan. Ia juga menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif lokal, seperti keterbatasan akses pembiayaan, kurangnya pelatihan, dan lemahnya promosi digital.

Menparekraf Teuku Riefky Harsya merespons positif pemaparan tersebut. “Saya akan mendukung program ini, apalagi Bupati hadir bersama pimpinan DPRK dan OPD terkait,” ujar Riefky, sebagaimana disampaikan Ayah Wa melalui sambungan telepon, pada Rabu malam (30/4).

Selain Menparekraf, Ayah Wa juga mengadakan pertemuan strategis dengan Ir. H.T.A. Khalid yang turut didampingi oleh Sekda Aceh Utara Dr. A. Murtala, M.Si, Sekwan H. Fakhruradhi, SH, MH, Kepala BPKD Nazar Hidayat, SE, MM, Inspektur Andrea Zulfa, SE, M.Si, CCGE, dan Kepala Bappeda Drs. Adami, M.Pd.

Beberapa program prioritas yang telah mendapatkan lampu hijau untuk diakomodasi, diantaranya, pembangunan pagar pelindung gajah sepanjang 15 km di rute Langkahan–Paya Bakong, Lanjutan pembangunan Monumen Malikussaleh, Pengembangan saluran tersier irigasi, Perluasan Lapas Lhoksukon, Pengembangan Jalan Nasional Lintas Aceh dan sejumlah Infrastruktur strategis lainnya.

“Selama di Jakarta, kami memanfaatkan momentum ini untuk menjalin komunikasi dengan para pemangku kepentingan agar program Aceh Utara Bangkit bisa segera terwujud,” tegas Ayah Wa.

Ayah Wa menambahkan, pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan Kementerian Transmigrasi RI untuk mendiskusikan peluang program transmigrasi di Aceh Utara. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan mendoakan agar seluruh program pembangunan tersebut dapat terealisasi sesuai visi-misi pemerintah daerah.

“Selain dukungan dari pusat dan provinsi, saya juga mohon doa dari masyarakat agar pembangunan di bumi Pase ini segera terwujud,” tutup Ayah Wa yang dikenal sebagai sosok dermawan.