Buana.News – “Pabrik Gula” menjadi salah satu film horor Indonesia yang paling dinanti di tahun 2025. Tidak hanya karena jalan ceritanya yang unik penuh misteri, film ini juga merupakan salah satu film adaptasi dari thread populer yang ditulis oleh Simpleman di media sosial.
Kisahnya yang menggabungkan elemen horor, misteri, dan mitologi lokal, membuat film Pabrik Gula menarik perhatian para penggemar film tanah air.
Film “Pabrik Gula” dijadwalkan untuk dirilis pada tahun ini, meskipun tanggal pasti peluncurannya belum diumumkan oleh produser. Dikabarkan, proses Syuting film ini dimulai sejak 30 Oktober 2024 dan direncanakan berlangsung selama 30 hari, meskipun durasi syuting bisa berubah tergantung pada kebutuhan penyempurnaan cerita.
Proses produksi yang detail itu menunjukkan betapa seriusnya tim film dalam menghadirkan karya yang berkualitas.
Sutradara Awi Suryadi yang dikenal dengan karya-karya bergenre thriller dan horor, dipercaya untuk menyutradarai “Pabrik Gula”.
Dalam film Pabrik Gula ini, Awi Suryadi sukses membawa cerita yang awalnya berupa thread di media sosial menjadi sebuah karya layar lebar yang penuh ketegangan dan misteri.
Bahkan, karya-karya Awi Suryadi sebelumnya juga dikenal mampu menghadirkan atmosfer yang mencekam, dan film Film Pabrik Gula ini diharapkan dapat mengulang kesuksesan tersebut.
Naskah film “Pabrik Gula” ditulis oleh Lele Laila yang sebelumnya bekerja sama dengan Simpleman. Dalam tulisannya, Lele berhasil meramu cerita horor yang kuat dengan elemen-elemen lokal yang mendalam.
Dalam film ini, beberapa aktor muda berbakat juga turut terlibat, seperti Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, dan Erika Carlina. Mereka akan memerankan karakter pekerja musiman di sebuah pabrik gula yang terletak di daerah terpencil.
Pemilihan aktor-aktor muda ini diharapkan dapat membawa nuansa segar dan lebih dekat dengan penonton, serta memberikan performa yang kuat dalam menyampaikan ketegangan cerita.
“Film Pabrik Gula” mengangkat kisah sekelompok pekerja musiman di sebuah pabrik gula yang terletak di pinggiran desa.
Di mana, pada setiap tahunnya, pabrik ini mempekerjakan penduduk lokal untuk membantu penggilingan tebu saat musim panen.
Di antara para pekerja ini terdapat karakter-karakter seperti Endah, Fadhil, Dwi, Hendra, Wati, Ningsih, dan Franky. Namun, kehidupan mereka yang awalnya damai dan tenang, berubah seketia setelah peristiwa misterius terjadi.
Suatu malam, Endah terbangun dan mengikuti sosok misterius yang melintas di tempat penginapan mereka.
Sejak saat itu lah, teror mulai menghantui para pekerja pabrik gula, setelah kecelakaan kerja menimpa salah satu pekerja dan tragedi kematian yang mengerikan di sekitar sumur pabrik terjadi.
Saat teror semakin meningkat, para pekerja mulai menyadari bahwa pabrik gula tersebut berdiri dekat dengan sebuah kerajaan iblis. Keberadaan kerajaan iblis yang marah ini menjadi sumber teror, bahkan, terus mengancam nyawa mereka.
“Film Pabrik Gula” ini, menawarkan pengalaman horor yang berbeda, dengan mengangkat tema mitologi dan kepercayaan lokal yang jarang dieksplorasi dalam film Indonesia.
Latar belakang pabrik gula yang tampak biasa namun menyimpan rahasia gelap, serta memberikan sentuhan ketegangan yang kuat.
Para pekerja yang terperangkap dalam teror iblis-iblis marah, dapat menciptakan suasana mencekam yang akan memikat penonton, terutama bagi pecinta film horor dan thriller.
Selain itu, dinamika hubungan antar karakter yang ada di dalam cerita juga memperlihatkan sisi emosional yang mendalam. Bahkan, penonton akan merasakan konflik batin para karakter yang terjebak dalam teror yang tidak mereka mengerti.
Kemudian, perpaduan antara ketakutan akan kekuatan supernatural dan hubungan manusia yang kompleks membuat film Pabrik Gula ini semakin menarik untuk diikuti.
Sambil menunggu tanggal rilis resmi film ini, pastikan Anda terus mengikuti kabar terbaru seputar film “Pabrik Gula” dan siap-siap untuk menyaksikan kisah horor yang penuh misteri ini di layar lebar!