Buana.News – Roxana adalah film Malaysia yang memadukan dua genre yang sangat menarik dengan genre aksi dan horor. Disutradarai oleh Saiful Reza Shukor, film Roxana menawarkan ketegangan yang tak terduga dan alur cerita penuh misteri yang siap memikat penonton.
Dengan bintang utama seperti Amir Nafis, Anas Ridzuan, dan Raysha Rizki, Roxana berhasil mencuri perhatian berkat perpaduan unik antara aksi intens dan horor supernatural yang jarang ditemukan dalam film-film Malaysia.
Film ini mulai tayang pada 21 September 2024 dan langsung mendapat sorotan, karena berhasil menawarkan pengalaman menonton yang mendebarkan.
Cerita Roxana dimulai dengan suasana yang seharusnya penuh kebahagiaan. Roxana (Raysha Rizki) dan pacarnya, Armand (Amir Nafis), merayakan kemenangan Armand dalam pertandingan tinju.
Mereka merencanakan sebuah pesta sebagai bentuk perayaan atas kesuksesan tersebut. Namun, kebahagiaan mereka segera berubah menjadi mimpi buruk.
Pesta yang semula penuh kegembiraan berakhir dengan tragedi, ketika Armand secara tak sengaja membunuh seorang pria bernama Rizz (Anas Ridzuan). Rizz, yang ternyata seorang pengintip mesum, tewas akibat insiden yang terjadi di tengah perayaan tersebut.
Bahkan, kejadian itu menjadi titik balik dalam hidup mereka, karena semuanya berubah begitu cepat.
Merasa panik dan bersalah, Roxana dan Armand memutuskan untuk melarikan diri dari tempat kejadian, berharap dapat menghindari konsekuensi yang lebih buruk.
Namun, mereka tidak tahu bahwa kejadian tersebut akan membawa mereka ke dalam dunia yang jauh lebih gelap dan mengerikan.
Setelah peristiwa tersebut, mayat Rizz diambil oleh dua petugas ambulans yang bekerja dengan imbalan emas dari seorang Bomoh, seorang dukun atau ahli spiritual yang memiliki kekuatan gelap.
Bomoh ini memiliki niat jahat, ia melakukan kesepakatan dengan Pak Walok, jin jahat yang dikenal memiliki kemampuan untuk membangkitkan orang mati.
Bahkan, dengan bantuan Pak Walok, mayat Rizz dibangkitkan menjadi Sumbaleweng, sebuah boneka pembunuh yang tidak mengenal ampun.
Kini, sosok yang sebelumnya hanya seorang pengintip mesum, telah berubah menjadi makhluk jahat yang dikendalikan oleh kekuatan gelap. Sebagai Sumbaleweng, Rizz bukan lagi pria biasa, melainkan pembunuh yang tanpa ampun mengincar mereka yang terlibat dalam kematiannya.
Roxana dan Armand kini terjebak dalam dilema yang tak terhindarkan. Mereka tidak hanya harus berhadapan dengan rasa bersalah karena insiden yang telah terjadi, tetapi juga dengan ancaman pembunuhan yang terus menghantui mereka.
Sumbaleweng, yang dikendalikan oleh kekuatan Pak Walok, mengejar mereka tanpa kenal lelah, mengubah hidup mereka menjadi mimpi buruk yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
Dalam perjalanan cerita Rokana, ketegangan semakin meningkat saat Roxana dan Armand berusaha melarikan diri dari ancaman yang datang dari Sumbaleweng.
Setiap langkah mereka dipenuhi rasa takut, karena makhluk yang bangkit dari kematian itu tampaknya tidak akan berhenti sampai mereka menemui ajalnya.
Ketika mereka mulai mengungkap rahasia gelap yang tersembunyi di balik kejadian tersebut, semakin jelas bahwa mereka berada di luar jangkauan pertolongan.