Buana.News – Dinda adalah film romantis Indonesia yang tayang perdana di platform streaming Prime Video pada 6 Juni 2024. Diadaptasi dari novel Kisah untuk Dinda karya Erisca Febriani, film ini menyajikan sebuah kisah drama yang mengangkat dilema cinta terpisah oleh jarak, dengan alur yang mengundang emosi penonton.
Cerita berfokus pada perjalanan hubungan antara Dinda (Syifa Hadju) dan Geri (Angga Yunanda), yang diuji oleh jarak ketika Dinda harus melanjutkan studinya di Malaysia. Awalnya, keduanya berusaha mempertahankan hubungan mereka meskipun terpisah ribuan kilometer.
Namun, seiring berjalannya waktu, komunikasi yang mereka jalin mulai terasa semakin renggang. Dinda, yang merasa semakin kesepian, mulai merasakan kehilangan kedekatan dengan Geri, sementara Geri, yang sibuk dengan kariernya sebagai fotografer, semakin menjauh secara emosional.
Setelah tiga tahun berpisah, Dinda kembali ke Indonesia dengan harapan hubungan mereka bisa kembali seperti semula. Ia berharap bisa melanjutkan kisah cinta yang pernah mereka bangun, namun kenyataan yang ia temui sangat jauh berbeda dari yang diharapkannya.
Saat pertemuan pertama mereka setelah Dinda pulang, Geri tampak lebih fokus pada pekerjaannya daripada memenuhi janji untuk mengantar Dinda untuk melamar pekerjaan.
Perasaan kecewa dan terluka mulai menguasai Dinda, meskipun ia tetap berusaha mempertahankan hubungan mereka. Tentu saja, hidup tidak berjalan sesuai rencana.
Dinda akhirnya mendapatkan pekerjaan di sebuah toko bunga yang dikelola oleh Satya (Ratu Sofya), seorang wanita muda yang hangat dan penuh perhatian.
Satya bukan hanya memberi Dinda kesempatan untuk bekerja, tetapi juga menawarkan tempat tinggal yang nyaman. Kedekatannya dengan Satya memberikan Dinda rasa aman dan nyaman yang semakin mengingatkannya pada apa yang ia inginkan dalam hidup.
Namun, inilah titik di mana konflik batin Dinda semakin mendalam. Ia merasa hubungan dengan Geri semakin jauh, sementara kehadiran Satya semakin memberi ruang di hatinya.
Dinda mulai terjebak dalam dilema antara cinta lamanya dengan Geri, meski kini hubungan mereka terasa penuh misteri dan ketidakpastian, dan perasaan baru yang tumbuh kepada Satya.
Meski Dinda masih terikat kenangan indah bersama Geri, ia merasakan kenyamanan yang lebih dalam hubungan dengan Satya.
Semakin lama, Dinda merasa dihadapkan pada pilihan yang semakin sulit. Apakah ia akan terus berjuang mempertahankan hubungan yang sudah mulai rapuh dengan Geri, atau mengikuti perasaan yang semakin mendalam terhadap Satya.
Dilema ini menjadi inti dari perjalanan emosional Dinda, yang berusaha menemukan kebahagiaan sejati dalam hidupnya.
Kesimpulan
Film Dinda ini menggambarkan betapa rumitnya sebuah hubungan jarak jauh yang terpisah oleh waktu dan kesibukan masing-masing. Film ini adalah cerita tentang kenyataan pahit bahwa cinta tak selalu berjalan mulus seperti yang diimpikan, dan terkadang kebahagiaan datang dari tempat yang tak terduga.
Di tengah kebingungannya, Dinda harus belajar untuk memilih apa yang benar-benar ia inginkan dalam hidup dan cintanya, serta bagaimana cara menemukan kedamaian dalam dirinya.
Disutradarai oleh Monty Tiwa dan diproduksi oleh MD Pictures, Dinda menampilkan penampilan memukau dari dua aktor muda berbakat, Syifa Hadju dan Angga Yunanda, yang berhasil membawa penonton merasakan setiap emosi yang mereka alami.
Ratu Sofya, yang berperan sebagai Satya, juga memberikan nuansa baru dalam cerita ini, menyuguhkan karakter yang penuh perhatian dan membawa warna tersendiri dalam kehidupan Dinda.
