Buana.News – Anora adalah film percintaan asal Amerika Serikat yang memukau para juri di Festival Film Cannes ke-77 pada tahun 2024, meraih penghargaan prestisius Palme d’Or. Film ini juga berhasil menempati posisi teratas dalam daftar sepuluh film terbaik versi National Board of Review dan American Film Institute.
Selain itu, Anora juga salah satu film penerima lima nominasi dalam ajang Golden Globe Awards ke-82, termasuk kategori Best Motion Picture Comedy or Musical, Best Actress, dan Best Director.
Film Anora ini ditulis dan disutradarai oleh Sean Baker, penulis dikenal dengan karya-karya film yang menggali tema-tema kehidupan nyata. Film Anora dibintangi oleh Mikey Madison sebagai pemeran utama, didampingi oleh Mark Eydelshteyn dan Yura Borisov.
Film Anora mengikuti kisah Ani Mikheeva, seorang wanita penghibur berusia 23 tahun yang tinggal di Brighton Beach, Brooklyn, sebuah kawasan yang dihuni oleh campuran warga Rusia dan Amerika.
Ani menjalani kehidupan yang penuh dengan kesulitan, sampai akhirnya ia diperkenalkan kepada Ivan “Vanya” Zakharov, seorang pemuda berusia, berusia 21 tahun, ia berasal dari keluarga oligarki Rusia yang kaya raya.
Vanya menghabiskan waktu di Amerika Serikat untuk belajar, namun, ia lebih sering terjebak dalam pesta dan permainan video di rumah mewah milik keluarganya.
Suatu hari, Vanya menyewa Ani untuk menemaninya, dengan membayar $15.000, ia meminta Ani untuk tinggal bersamanya selama seminggu.
Bahkan, setelah tinggal serumah, hubungan mereka mulai berkembang lebih jauh, bahkan, Vanya tawaran tak terduga. Vanya meminta Ani untuk menikahinya di Las Vegas, sehingga ia bisa mendapatkan kartu hijau dan tinggal di Amerika, menghindari kembali ke Rusia untuk bekerja di perusahaan keluarganya.
Meski Ani skeptis, Vanya meyakinkan bahwa cintanya adalah tulus, dan mereka pun menikah secara impulsif di sebuah kapel pernikahan Vegas.
Namun, pernikahan ini memicu konflik besar. Ketika kabar pernikahan mereka tersebar ke Rusia, ibu Vanya, Galina, langsung mengirimkan ayah baptisnya, Toros, untuk membatalkan pernikahan itu dan membawa Vanya kembali ke Rusia.
Bahkan, Toros mengirimkan dua orang pengikutnya, Garnick dan Igor, untuk menghadapi Ani dan Vanya, dengan maksud membatalkan pernikahan tersebut dan membawa Vanya pulang.
Konflik semakin memanas ketika Ani bertahan untuk mempertahankan pernikahannya dengan Vanya, bahkan, hal itu membuatnya semakin tidak dewasa dan tak siap menghadapi konsekuensi.
Ani dan Toros bersama para pengikutnya berkeliling Brooklyn mencari Vanya, yang sedang mabuk dan menghabiskan waktu dengan seorang penari penghibur.
Sementara itu, Ani merasa terjebak di tengah-tengah pertarungan kekuasaan keluarga oligarki Rusia dan perasaan cinta yang dia rasakan terhadap Vanya.
Akhirnya, Ani terpaksa menghadapi kenyataan pahit ketika keluarga Vanya menuntut agar pernikahan tersebut dibatalkan, dengan ancaman menghancurkan hidupnya jika ia menolaknya.
Ani akhirnya menyerah dan menyetujui pembatalan tersebut, meskipun ia merasa terkhianati dan dihina sepanjang perjalanan tersebut. Dalam perjalanan pulang, Ani dan Igor, salah satu pengikut Toros, mengalami momen rumit dan penuh ketegangan, adegan berakhir dengan Ani yang menangis dalam pelukan Igor.
Anora bukan sekadar film percintaan biasa. Melalui kisah tentang ketidakdewasaan, manipulasi keluarga, dan kesulitan seorang wanita yang mencoba bertahan dalam kehidupan yang penuh dengan godaan dan pemaksaan, film ini memberikan gambaran mendalam tentang realitas yang suram namun penuh kejujuran.
Dengan penggarapan yang matang, Anora menjadi sebuah karya yang memikat dan mengundang perenungan, serta berani mengeksplorasi tema-tema tabu dalam masyarakat modern.