Aceh Utara, Buana News – M. Nasir (46) Seorang pria paruh baya di Gampong Alue, Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara, harus menahan sakit luar biasa setelah mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan satu jari tangannya hancur akibat terjepit mesin tebu pada Sabtu 12 Juli 2025. Tragisnya, pria tersebut terpaksa dilarikan ke RSU Cut Meutia dengan menggunakan sepeda motor, lantaran sopir ambulans di Puskesmas Tanah Pasir tidak berada di tempat saat dibutuhkan.
Menurut saksi mata di lokasi, insiden memilukan itu terjadi pada pagi hari saat korban sedang menggiling tebu. Saat mesin mendadak macet, tangannya secara tidak sengaja masuk dan terjepit, hingga mengakibatkan luka parah dan hancur di salah satu jarinya.
Keluarga korban yang panik segera membawa korban ke Puskesmas Tanah Pasir. Namun, setelah menunggu lebih dari 30 menit, sopir ambulans yang kendaraannya terparkir di halaman puskesmas tak kunjung datang. Dalam kondisi lemas dan kesakitan, korban akhirnya dibawa menggunakan sepeda motor menuju Rumah Sakit Umum Cut Meutia yang berjarak cukup jauh.
Kepala Puskesmas Tanah Pasir, Dr. Jarita mengaku kecewa atas kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya sudah beberapa kali memberikan peringatan dan teguran kepada sopir ambulans yang bersangkutan, namun tidak pernah diindahkan.
“Ini bukan kali pertama kami mengalami kendala seperti ini. Kami sudah berulang kali menegur yang bersangkutan, tapi tidak ada perubahan,” ujarnya.
Kejadian ini memicu keprihatinan warga sekitar yang berharap pelayanan darurat di fasilitas kesehatan tingkat pertama dapat diperbaiki, mengingat keberadaan ambulans sangat vital dalam kondisi gawat darurat.
