Aceh Utara, Buana.News – Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) calon guru Universitas Malikussaleh tahun akademik 2024/2025 mengadakan kegiatan sosialisasi dan workshop bertajuk “Pemanfaatan Tepung Biji Durian ‘Drienseed’” di dua sekolah menengah atas di Aceh Utara: SMA Negeri 1 Dewantara dan SMA Negeri 1 Muara Batu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek kepemimpinan mahasiswa dalam mata kuliah PPG. Tujuan utama dari program ini adalah memperkenalkan pemanfaatan limbah biji durian menjadi produk bernilai guna tinggi, serta menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan siswa.
Dalam kegiatan ini, siswa-siswi dari kedua sekolah berpartisipasi aktif dalam praktik pembuatan dua varian olahan kue inovatif, yaitu brownies kukus dan brownies crispy berbahan dasar tepung biji durian lokal. Mahasiswa PPG bertindak sebagai fasilitator sekaligus pendamping dalam setiap proses pembuatan.
“Melalui pemanfaatan bahan baku lokal yang selama ini dianggap limbah, kami ingin membuka wawasan para siswa bahwa kreativitas bisa melahirkan peluang usaha baru,” ujar salah satu mahasiswa peserta program.
Selain mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan, kegiatan ini juga memperkenalkan ide pengolahan produk lokal menjadi oleh-oleh khas Aceh Utara yang memiliki potensi ekonomi. Diharapkan, para peserta tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga termotivasi untuk menggali potensi daerah dan mengembangkan jiwa wirausaha.
Program ini menjadi contoh konkret sinergi antara dunia pendidikan tinggi dengan sekolah menengah dalam pengembangan keterampilan praktis dan karakter siswa.
