Home Dunia Lebih dari 1,5 Juta Boks Makanan Disajikan untuk Jemaah Haji Indonesia

Lebih dari 1,5 Juta Boks Makanan Disajikan untuk Jemaah Haji Indonesia

Dapur penyedia katering jemaah Indonesia

Makkah, Buana.News – Hingga hari ke-13 pelaksanaan operasional ibadah haji 2025, tercatat lebih dari 1,5 juta boks makanan telah disajikan untuk jemaah haji Indonesia. Hidangan yang bercita rasa nusantara ini diberikan tiga kali sehari kepada jemaah, baik di Madinah maupun Makkah.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Bidang Katering, Sutikno, dari Madinah, dan dikutip dari laman Kemenag.go.id, Rabu (14/5/2025). Ia menjelaskan bahwa sekitar 1,3 juta boks telah dibagikan di Madinah, sementara 200 ribu boks lainnya disalurkan di Makkah.

Pemerintah Indonesia, melalui Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), memberikan layanan katering kepada jemaah sejak kedatangan pertama di Arab Saudi. Layanan makan dilakukan tiga kali sehari dengan menu berganti setiap harinya. Makanan dikirimkan langsung ke akomodasi jemaah dalam kondisi hangat dan tepat waktu.

Seluruh jemaah haji Indonesia yang tiba pada gelombang pertama mendapat layanan makan sejak berada di Madinah selama 8–9 hari, kemudian dilanjutkan saat mereka pindah ke Makkah. Pelayanan ini mencakup jemaah lansia, disabilitas, hingga pasangan keluarga, termasuk anak dan orang tua.

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga kini terdapat 85.678 jemaah dari 218 kelompok terbang (kloter) yang telah tiba di Madinah. Dari jumlah itu, sebanyak 22.748 jemaah dalam 58 kloter telah melanjutkan perjalanan ke Makkah.

Menu katering harian mencakup variasi menu nasi seperti nasi goreng, nasi gurih, nasi uduk, hingga nasi kuning, lengkap dengan sayuran tumis, lauk ayam, daging, telur, dan ikan. Olahan khas seperti rendang, ayam goreng Kalasan, telur balado, dan ikan tuna cabe hijau juga menjadi favorit jemaah.

Selain itu, setiap boks makanan disertai air mineral dan buah segar, memastikan jemaah mendapatkan gizi yang seimbang selama menjalankan ibadah.

Penyediaan makanan yang aman, bergizi, dan sesuai dengan selera Indonesia menjadi bagian penting dari layanan kesehatan dan kenyamanan jemaah. Pelayanan yang profesional dan terorganisir ini juga bertujuan mendukung kelancaran ibadah haji, terutama bagi jemaah lanjut usia dan mereka yang membutuhkan perhatian khusus.

Proses katering dilakukan oleh penyedia resmi yang ditunjuk oleh pemerintah, dengan pengawasan ketat dari tim pengendali mutu. Makanan dimasak, dikemas, dan diantarkan ke lokasi penginapan jemaah secara terjadwal agar tetap dalam kondisi hangat saat diterima.

“Sajian katering ini dirancang agar bisa dinikmati bersama, menciptakan suasana kebersamaan antarkeluarga dan kelompok jemaah,” tutur Sutikno.

Exit mobile version