Lhokseumawe, Buana.News – Menanggapi keluhan masyarakat terkait maraknya Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berkeliaran di kota Lhokseumawe, Satuan Polisi Pamong Praja, Wilayat Hukum, dan Linmas (Satpol PP, WH, dan Linmas) akan menggelar “Operasi ODGJ” mulai hari Rabu, 15 Mei 2024.
Kepala Satpol PP, WH, dan Linmas Kota Lhokseumawe, Heri Maulana, menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menertibkan ODGJ yang meresahkan masyarakat.
“Operasi ini merupakan tindak lanjut dari banyaknya keluhan masyarakat terkait gangguan kenyamanan akibat ODGJ yang berkeliaran di wilayah kota,” ujar Heri.
Sasaran operasi ini adalah seluruh ODGJ yang berkeliaran di kota Lhokseumawe. ODGJ yang terjaring operasi akan direhabilitasi dan dibina di Balai Rehabilitasi Moral dan Akhlak Dmn-Tarbiyah Islamiyah Mazhab Syafi’i selama 3 hingga 6 bulan.
“Jika rehabilitasi di balai tidak memungkinkan, ODGJ akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Aceh di provinsi Aceh,” jelas Heri.
Melihat kondisi ODGJ yang memprihatinkan, masyarakat yang tergerak hatinya yang ingin bersedekah dapat menyalurkan kepada Satpol PP, WH dan Linmas Kota Lhokseumawe. Bantuan berupa makanan, minuman, dan pakaian sangat membutuhkan bagi para ODGJ yang terjaring operasi.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias membantu. Ada yang memberikan makanan, minuman, dan pakaian. Ini menunjukkan kepedulian yang tinggi dari masyarakat terhadap ODGJ,” ujar Heri dengan haru.
Heri berharap dengan operasi ini, ODGJ di Lhokseumawe dapat tertangani dengan baik dan tidak lagi meresahkan masyarakat. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus membantu ODGJ agar mereka dapat kembali hidup normal di tengah masyarakat.
“Mari kita bersama-sama membantu ODGJ agar mereka bisa hidup normal dan sejahtera. Kita ulurkan tangan, bantu mereka agar bisa kembali ke kehidupannya,” imbuh Heri. (*).