Jakarta, Buana.News – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengingatkan masyarakat, bahwa menghabiskan makanan merupakan langkah sederhana namun efektif, untuk menekan food waste dan mengurangi beban sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
Menurut Penyuluh Lingkungan Direktorat Penanganan Sampah KLH, Agus Puyi, perilaku konsumsi lebih bijak dapat membantu mengurangi timbulan sampah nasional. KLH telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 02 Tahun 2024, tentang Gerakan Gaya Hidup Sadar Sampah, SE tersebut mendorong perubahan kebiasaan masyarakat dalam mengelola sampah, termasuk sisa makanan.
“Dalam surat edaran itu, kami menekankan beberapa hal, seperti mencegah timbulnya sampah, belanja tanpa kemasan, memilah sampah dari rumah, dan yang paling penting—habiskan makanan,” ujar Agus pada Selasa (25/3/2025).
Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) KLH mencatat bahwa pada tahun 2024, Indonesia menghasilkan 33,34 juta ton sampah dari 307 kabupaten/kota. Dari jumlah tersebut, 39,41 persen merupakan sisa makanan, menjadikannya jenis sampah terbesar, disusul oleh sampah plastik (19,55 persen).
Bahkan, menurut laporan Food Waste Index 2021 dari United Nations Environment Programme (UNEP), Indonesia masuk dalam lima besar negara penghasil food waste terbesar di dunia, dengan 20,9 juta ton sampah sisa makanan per tahun.
KLH menekankan bahwa perubahan perilaku individu sangat berpengaruh dalam mengurangi food waste. Langkah-langkah yang bisa dilakukan antara lain, mengambil makanan secukupnya agar tidak terbuang.
Selain itu, menyimpan makanan dengan benar untuk mencegah pembusukan. Memanfaatkan kembali sisa makanan dengan mengolahnya menjadi makanan lain serta memilah sampah organik agar dapat didaur ulang menjadi kompos.
“Ini sebenarnya langkah kecil yang bisa kita lakukan kapan saja. Dengan mengurangi sisa makanan, kita ikut menjaga lingkungan dan mengurangi beban ratusan TPA di seluruh Indonesia,” tambah Agus.
Dengan adanya imbauan ini, KLH berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya gaya hidup minim sampah, terutama dalam mengurangi food waste yang menjadi permasalahan global.
