Aceh Utara, Buana News – Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Samudera Pasee menggelar acara peringatan 19 tahun perjanjian damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan pemerintah Republik Indonesia pada 15 Agustus 2005 silam di Kita Firlandia Helsingki.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan zikir, Doa bersama serta menyantuni anak yatim di Kantor DPW Partai Aceh (PA) Geudong, Kecamatan Samudera, Kabuoaten Aceh Utara Kamis 15/8/2024.
Ketua Panitia Pelaksana, juga Ketua DPRK Aceh Utara Tgk. Arafat Ali.SE.MM menyampaikan, hari Damai Aceh ini perlu diperingati setiap tahun, karena memiliki nilai sejarah berakhirnya konflik Aceh.
“Seharusnya, peringatan damai Aceh dilakukan dan difasilatasi oleh Pemerintah, mengingat hasil dari perdamaian berupa ada dana Otsus juga dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, baik dari sektor ekonomi, pendidikan kesehatan, maupun sektor lain,”terangnya.
Selain itu, pihaknya akan membentuk pembahasan qanun aceh untuk memprioritaskan secara musyawarah bersama tentang pembahasan anggaran setiap tahun nya untuk memperingati hari perdamaian tersebut sebagai tanggung jawan bersama dengan perintah pusat.
Sementara itu, Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Abubakar A. Latief (Abu Len) mengingatkan, sangat penting menjaga perdamaian. Mengingat MOU adalah kunci penting dalam menyukseskan pembangunan Aceh, maka perlu dirawat, dipertahankan untuk menuju Aceh yang lebih baik, sejahtera dan bermartabat, sesuai tujuan perjanjian MoU Helsinki RI-GAM tahun 2005.
“Saya menyakini, sebagai masyarakat Aceh kita telah banyak mengambil itibar (pelajaran) dan menjadikan pengalaman dalam perjalanan panjang sejarah Aceh, oleh sebab itu sangat patut. Jika, masa lalu itu menjadi cerminan membangun Aceh lebih baik masa akan datang agar masyarakat semakin sejahtera,”ucap Abubakar Alatif.
“Perdamaian akan terus langgeng dan menjadi kunci dalam pembangunan. Tentunya, Pemerintah Pusat terus berkomitmen merealisasikan seluruh turunan UUPA No. 11/2006 agar tercapai cita-cita rakyat, hidup mulia, sejahtera dan bermartabat” pungkasnya.