Jakarta, Buana.News – Pengukuhan Ketua Umum dan jajaran Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat, DWP Instansi Pemerintah Pusat, serta DWP Daerah Khusus Jakarta periode 2024-2029 berlangsung di Gedung DWP Pusat, Jakarta Selatan.
Pada acara tersebut, Ida Rahmawati Budi Gunadi Sadikin resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum DWP Pusat periode 2024-2029, sebagaimana dilansir dari laman Kemenag.go.id.
Pengukuhan ini turut dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini serta Penasehat Utama DWP Selvi Gibran Rakabuming. Selain itu, hadir pula Penasehat DWP Kemenag Helmi Nasaruddin Umar, Ketua DWP Kemenag Sinarliati Kamaruddin Amin, serta jajaran pengurus DWP Kemenag RI.
Dalam sambutannya, Ida Rahmawati Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan rasa terima kasih atas amanah yang diberikan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada ibu-ibu semua atas amanah ini. Mohon doa dan dukungan agar saya bisa memberikan yang terbaik, bukan hanya untuk diri saya sendiri, tetapi untuk kita semua, untuk Dharma Wanita, dan untuk Indonesia tercinta,” tutur Ida, Rabu (19/2/2024).
Ida menegaskan bahwa DWP bukan sekadar organisasi pendamping, melainkan kekuatan yang mampu menginspirasi dan membawa perubahan nyata bagi Indonesia. Ia yakin bahwa meskipun perjalanan ke depan penuh tantangan, DWP tidak akan berjalan sendiri. Dengan dukungan dan semangat para perempuan, organisasi ini akan menjadi penggerak perubahan yang lebih besar.
Menurut Ida, kekuatan terbesar yang dimiliki oleh para ibu dan perempuan dalam keluarga adalah kemampuan untuk menciptakan perubahan, dimulai dari lingkungan rumah. Sebagai seorang istri dan ibu dari tiga anak, ia menyadari bahwa fondasi utama dalam membangun negara yang tangguh dimulai dari keluarga. Ia juga percaya bahwa perempuan memiliki peran besar dalam membangun masyarakat dan negara melalui perubahan yang dimulai dari unit terkecil dalam masyarakat, yaitu keluarga.
Menteri PANRB Rini Widyantini menyampaikan bahwa acara ini bukan sekadar simbol formalitas, tetapi juga menjadi titik awal dari sebuah perubahan besar yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perempuan Indonesia, terutama dalam meningkatkan kapasitas mereka di berbagai bidang.
“Momentum ini sangat istimewa, bukan hanya sebagai simbol kepemimpinan yang baru, tetapi juga sebagai awal dari perjalanan yang penuh harapan dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab besar,” ujar Rini.
