Jakarta, Buana.News – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah pemudik pada Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta orang.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menekankan, keselamatan pemudik menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini.
“Kita semua memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan kelancaran, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan. Kita adalah pengelola transportasi, sehingga saya menekankan keselamatan menjadi prioritas,” ujar Menhub, dikutip dari Tribratanews.polri.go.id, Senin (10/3/2025).
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28–30 Maret 2025. Namun, Menhub mengantisipasi potensi kepadatan lebih awal akibat kebijakan work from anywhere (WFA), yang memungkinkan pemudik mulai bepergian sejak Jumat, 21 Maret 2025.
Adapun daerah tujuan pemudik terbanyak diperkirakan meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.
“Seperti biasanya, Kemenhub sebelum Lebaran selalu melakukan survei yang hasilnya kami bagikan kepada kementerian dan lembaga lain. Untuk tahun ini, jumlah pemudik yang akan melakukan perjalanan diperkirakan mencapai 146,48 juta orang,” terang Menhub Dudy Purwagandhi.
