Home Nasional Kemenag Akan Bangun Pesantren Percontohan, Modern Berstandar Internasional

Kemenag Akan Bangun Pesantren Percontohan, Modern Berstandar Internasional

Foto: Menag Nasaruddin bersama jajaran dari Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia.

Jakarta, Buana.News – Kementerian Agama (Kemenag) berencana membangun pesantren percontohan di atas lahan seluas 10 hektare. Pesantren ini akan mengadopsi konsep pendidikan modern dengan standar internasional.

Rencana ini disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar saat menerima kunjungan dari Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia di kantor pusat Kementerian Agama. Pertemuan tersebut membahas pengembangan sekolah unggulan di Indonesia, termasuk integrasi sistem pendidikan berbasis keislaman dengan kurikulum internasional. Selain itu, juga dibahas tantangan dan peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya bagi santri dan siswa berbakat di pesantren.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pesantren juga dapat berstandar dunia. Ini merupakan bagian dari jihad pendidikan yang harus kita perjuangkan bersama,” kata Menag Nasaruddin di Jakarta, Kamis (13/2/2024).

Menag Nasaruddin mengungkapkan bahwa pendidikan agama harus terus bertransformasi agar tetap relevan dengan perkembangan zaman. Ia menyebutkan, tantangan utama pendidikan Islam saat ini adalah ketimpangan dalam pendanaan dan fasilitas antara sekolah umum dan madrasah atau pesantren.

“Di sekolah umum, semua fasilitas disediakan negara: tanah, gedung, buku, laboratorium, bahkan guru-gurunya dikirim pelatihan ke luar negeri. Namun, di pesantren, masih banyak yang belajar tanpa kursi dan tidur dengan bantal yang sudah puluhan tahun tidak diganti,” kata Menag yang juga menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal.

Menurut Menag, Indonesia memiliki sekitar 42 ribu pesantren yang sebagian besar dikelola oleh yayasan dengan sumber dana terbatas. Bahkan, 90% pesantren swasta masih bergantung pada sumbangan masyarakat tanpa dukungan yang memadai dari pemerintah.

Padahal, Menag menambahkan, tren pendidikan global kini mengarah pada model boarding school atau sekolah asrama. Ia menyebutkan bahwa banyak penelitian internasional menunjukkan bahwa model pesantren memiliki keunggulan dalam pembentukan karakter dan disiplin siswa.

“Di luar negeri, tren pendidikan mengarah pada boarding school untuk mencetak pemimpin berkualitas. Pesantren kita sudah menerapkan ini sejak lama, tetapi masih perlu banyak perbaikan, terutama dalam hal fasilitas dan metode pembelajaran,” jelas Menag Nasaruddin.

Sementara itu, Pendiri Yayasan Pendidikan Kader Bangsa, Dirgayuza Setiawan, menjelaskan bahwa visi utama program mereka adalah membangun sekolah unggulan yang bertujuan mencetak calon pemimpin masa depan melalui jalur pendidikan berstandar internasional.

“Kita perlu pathway yang jelas agar anak-anak berbakat bisa masuk ke universitas top dunia. Negara-negara seperti Vietnam dan Singapura telah mengadopsi sistem ini, sementara kita masih tertinggal,” tandasnya.

Exit mobile version