Beranda Aceh Utara Kebakaran Hebat di Gampong Cibrek, Dari 3 hanya 1 Unit Rumah Ludes...

Kebakaran Hebat di Gampong Cibrek, Dari 3 hanya 1 Unit Rumah Ludes Dilahap

Aceh Utara, Buana News – Kebakaran hebat melanda Gampong Cibrek, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, pada Sabtu (15/3/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

Dalam peristiwa ini, tiga unit rumah hangus dilahap sijago merah, bahkan, api dengan cepat menjalar karena rumah naas tersebut berkontruksi kayu. Beruntung, tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 70 juta.

Tiga rumah yang terdampak dalam kebakaran tersebut diantaranya, milik Cut Iradah (42), seorang pegawai negeri sipil (PNS), T. Ismail (70), seorang petani serta Ismail (55), yang juga berprofesi sebagai petani. Ketiganya merupakan warga Gampong Cibrek.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bhakti, melalui Kapolsek Tanah Luas, Iptu Mahmud, S.E., menjelaskan bahwa kebakaran bermula saat Cut Iradah sedang memasak dan membakar tempurung kelapa di atas lantai rumahnya untuk memanggang ikan. Tanpa diduga, tempurung yang telah menjadi bara api tiba-tiba pecah dan meledak, menyebabkan percikan api menyambar atap rumbia di bagian dapur.

“Situasi semakin memburuk karena angin bertiup cukup kencang, sehingga api dengan cepat membesar. Cut Iradah yang panik langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar.

Namun, sebelum api dapat dikendalikan, si jago merah telah merambat ke rumah ayahnya, T. Ismail, yang berada tepat di samping rumah tersebut. Bahkan, bagian dapur rumah milik Ismail, tetangga T. Ismail, juga ikut terbakar,” ujar Iptu Mahmud.

Warga sekitar segera berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, keterbatasan peralatan membuat kobaran api terus membesar.

Sekitar pukul 17.30 WIB, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Aceh Utara dan PT PGE tiba di lokasi. Dengan bantuan personel Polsek Tanah Luas serta masyarakat, api akhirnya berhasil dipadamkan.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan api, terutama di lingkungan rumah dengan material yang mudah terbakar.