Buana.News – Under Paris 2, film hiu asal Prancis yang meraih kesuksesan besar di Netflix dengan lebih dari 102 juta penayangan secara global, kini kembali menguncang dunia hiburan dan menjadi kabar baik bagi pencinta Film horor Dinia, dengan diumumkan kembali Film Hiu Prancis Under Paris 2, bahkan saat ini sedang dalam proses penggarapan untuk tayangan eksklusif di Netflik.
Film Under Paris sebelumnya mencatatkan rekor sebagai peluncuran terbaik untuk film berbahasa non-Inggris di platform Netflik, dan Under Paris 2 akan melanjutkan kisah menegangkan yang telah memikat penonton global. Bahkan, sesuai laporan dari Variety, proyek tersebut saat ini sedang berada dalam tahap awal pengembangan.
Sutradara Xavier Gens, sebelumnya telah sukses menciptakan atmosfer mencekam dan penuh ketegangan di film pertama, dikabarkan akan kembali menyutradarai Under Paris 2.
Gens dikenal akan gaya penyutradaraan yang intens dan atmosferik, bahkan, cocok dengan karakteristik film aksi-horor hiu yang menjadi identitas kuat dari Under Paris. Film ini tentu menjadi kabar baik bagi penggemar yang menyukai gaya sinematik khas Gens.
Tak hanya dari sisi penyutradaraan, dua pemeran utama yakni Bérénice Bejo dan Nassim Lyes juga dipastikan akan kembali membintangi Under Paris 2. Bejo sebelumnya memerankan sosok aktivis yang berduka, sementara Lyes berperan sebagai komandan polisi sungai Seine. Keduanya memainkan peran krusial dalam upaya menyelamatkan kota dari ancaman predator laut yang mengerikan.
Sumber yang dekat dengan produksi mengonfirmasi kepada Variety bahwa proyek ini memang masih dalam tahap pengembangan awal. Namun, proses syuting film ini diperkirakan akan dimulai paling lambat tahun 2026, dengan September 2025 sebagai target awal produksi seperti yang disebutkan Bérénice Bejo dalam sebuah wawancara eksklusif.
Pada bulan Juni lalu, Xavier Gens sempat mengungkap konsep awal yang akan diangkat dalam sekuelnya. Ia menyebut, film ini akan berlatar di Paris yang sepenuhnya terendam air. Hal itu diprediksi akan memberikan nuansa distopia dan bencana alam yang jauh lebih intens dibanding film pertamanya. Nuansa ini menjanjikan sebuah pengalaman visual dan naratif yang lebih besar dan kompleks.
Pada musim panas 2024. Paris menjadi tuan rumah Kejuaraan Triatlon Dunia di Sungai Seine untuk pertama kalinya. Sophia, seorang ilmuwan brilian, mengetahui dari Mika, seorang aktivis lingkungan muda, bahwa ada hiu besar sedang berenang di kedalaman sungai. Untuk menghindari pertumpahan darah di jantung kota, mereka tidak punya pilihan selain bergabung dengan Adil, komandan polisi sungai Seine.
Plot tersebut menggabungkan unsur thriller, ekologi, dan aksi, menjadikan Under Paris sebagai film hiu yang tidak hanya menegangkan, tapi juga menyampaikan pesan sosial yang kuat.
Keberhasilan Under Paris bukanlah hal yang sepele. Film ini menjadi film non-Inggris kedua yang paling banyak ditonton di Netflix, hanya kalah dari film Norwegia Troll. Hal ini membuktikan tingginya minat penonton global terhadap film bertema bencana alam dan predator laut, serta bagaimana film berbahasa non-Inggris mampu bersaing secara global di era layanan streaming.
Under Paris tidak hanya menjual ketegangan lewat ancaman hiu, tetapi juga mengangkat isu-isu serius seperti perubahan iklim, kelalaian pemerintah, hingga pentingnya aktivisme lingkungan. Elemen-elemen inilah yang membuat film ini mendapat sambutan hangat dari kritikus maupun penonton umum.
Dengan kesuksesan luar biasa dari film pertamanya, kehadiran Under Paris 2 tentu menjadi kabar menggembirakan bagi para penggemar film thriller dan horor bencana. Dengan Xavier Gens kembali duduk di kursi sutradara, serta Bérénice Bejo dan Nassim Lyes kembali sebagai pemeran utama, sekuel ini diharapkan dapat menghadirkan ketegangan yang lebih intens, visual yang lebih spektakuler, dan tentunya ancaman hiu yang lebih menggigit.
