Beranda Aceh Utara Jembatan Krueng Sawang Ambruk, Aktivitas Ekonomi Warga Terhambat

Jembatan Krueng Sawang Ambruk, Aktivitas Ekonomi Warga Terhambat

Aceh Utara, Buana.News – Jembatan Krueng Sawang yang menghubungkan Desa Lhok Cut dan Desa Sawang, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, ambruk pada Senin malam, 27 Januari 2025, sekitar pukul 21.00 WIB.

Peristiwa tersebut mengakibatkan terhambatnya akses ekonomi warga, khususnya petani dan pedagang, yang kesulitan mengangkut hasil pertanian dan perkebunan mereka ke pusat kecamatan.

Akibat ambruknya jembatan tersebut, masyarakat dari empat desa, yaitu Gampong Lhok Cut, Kubu, Gunci, dan Blang Cut, terpaksa mengandalkan jembatan darurat. Namun, jembatan darurat yang hanya dapat dilalui kendaraan ringan ini memperlambat distribusi barang dan mengganggu aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.

Jembatan Krueng Sawang yang dibangun pada tahun 1998 selama ini menjadi jalur vital untuk transportasi hasil pertanian dan perkebunan. Kehilangan akses utama ini membuat roda perekonomian masyarakat Sawang terhambat. Jembatan darurat yang telah dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Utara tidak cukup kuat untuk menampung kendaraan bermuatan hasil bumi.

Geuchik Gampong Gunci, Fazir Ramli, menjelaskan bahwa jembatan tersebut sebelumnya sedang dalam proses pembongkaran oleh Dinas PUPR Aceh Utara untuk perbaikan. Namun, ambruknya struktur jembatan yang belum sepenuhnya dibongkar terjadi lebih cepat dari perkiraan. Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk membangun kembali jembatan utama agar aktivitas ekonomi kembali normal.

“Saat ini kami kesulitan membawa hasil panen ke pasar. Jika ini dibiarkan berlarut-larut, banyak petani yang akan merugi,” ujar Fazir.

Warga dan pihak terkait berharap pemerintah segera menanggapi masalah ini agar kelancaran transportasi dan perekonomian masyarakat dapat kembali pulih.