Jakarta, Buana.News – Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) sepakat memperkuat kerja sama investasi, dengan fokus pada bidang ekonomi digital, pangan, dan infrastruktur. Kesepakatan ini terjalin dalam pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Investasi UEA Mohamed Hassan Alsuwaidi di sela rangkaian World Governments Summit 2025 di Dubai, pada Rabu (12/02/2025).
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke UEA pada 23 November 2024, yang salah satunya menghasilkan Nota Kesepahaman (MoU) terkait kerja sama sektor gas dengan Mubadala Energy di Laut Andaman.
Selain itu, kedua pihak juga mulai mengeksplorasi potensi investasi UEA di Indonesia, terutama dalam membangun ekosistem pusat data (data center) di kawasan ekonomi khusus (KEK), serta mendukung pengembangan infrastruktur melalui Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Peran UEA sangat penting dalam mewujudkan ekosistem pusat data yang tangguh dan dapat diandalkan di Indonesia, melalui investasi di beberapa KEK, seperti KEK Nongsa Digital Park (NDP) di Batam,” ujar Menko Airlangga pada Kamis (13/02/2025).
KEK Nongsa Digital Park menargetkan pembangunan pusat data dengan kapasitas sebesar 400 Mega Watt (MW), yang diperkirakan memerlukan investasi senilai 4 miliar dolar AS. Ekosistem ini juga dirancang untuk mendukung perkembangan sains dan teknologi, termasuk proyek semikonduktor dan kecerdasan buatan (AI).
Selain sektor teknologi, Menko Airlangga dan Menteri Mohamed juga membahas rencana kerja sama dalam pembangunan infrastruktur, termasuk bandara, pelabuhan, dan Giant Sea Wall yang direncanakan sepanjang pantai utara Pulau Jawa.
“Komitmen UEA terhadap pengembangan infrastruktur Indonesia sangat berarti, dan akan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Kami mengapresiasi dukungan UEA untuk melanjutkan beberapa proyek infrastruktur dalam PSN, serta pembahasan rencana pembangunan Giant Sea Wall,” jelas Menko Airlangga.
Sebagai bukti komitmen tersebut, Menteri Mohamed, yang juga menjabat CEO Abu Dhabi Developmental Holding Company (ADQ), Sovereign Wealth Fund yang berbasis di Abu Dhabi, menyatakan minatnya untuk berkolaborasi dalam pengembangan proyek brownfield di Indonesia.
Sumber: Tribratanews.polri.go.id