Aceh Utara, Buana News – Kesebelasan Muspika Tanah Luas sukses mengukir sejarah (dan sedikit kisah tragikomedi) usai meraih juara satu Turnamen Sepak Bola Antar Kecamatan memperebutkan Piala HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Kemenangan ini diraih setelah mengalahkan Muspika Pirak Timur lewat drama adu penalti yang bikin jantung penonton seperti main yo-yo, pada Selasa (12/8/2025).
Bertanding di Lapangan Cut Meutia, Desa Mesjid Pirak, Kecamatan Matangkuli, suasana panas bukan hanya karena teriknya matahari, tapi juga karena teriakan suporter yang sudah siap dengan yel-yel da panci penabuh. Skor akhir adu penalti 4-3 untuk Muspika Tanah Luas membuat seluruh pemain dan pendukung langsung berpesta.
Namun, perjuangan menuju puncak ini ternyata ada “mahar” yang harus dibayar. Salah satu pemain andalan Muspika Tanah Luas kehilangan gigi depannya saat bertarung sengit memperebutkan bola. Meski begitu, sang pemain tetap tersenyum lebar—walau senyumnya sekarang sedikit “berangin”.
“Gigi boleh hilang, tapi piala tetap pulang,” kata sang pemain sambil memegang trofi dan menahan tawa, yang malah memancing sorakan penonton.
Kemenangan ini menambah daftar prestasi Muspika Tanah Luas sekaligus jadi kisah heroik—dan sedikit komedi—dalam sejarah sepak bola antar kecamatan di Aceh Utara.
