Buana.News – Tahong, film asal Filipina yang dirilis pada 4 Oktober 2024, segera mencuri perhatian publik dengan tema perjuangan sosial dan lingkungan yang sangat relevan, terkait perjuangan wanita muda dalam menyelamatkan tradisi dan mata pencaharian keluarga.
Film Tahong disutradarai oleh Christopher Novabos dan salah satu film mengangkat kisah menggugah hati, tentang seorang wanita muda yang berjuang mati-matian untuk menyelamatkan tradisi turun termurun serta mata pencaharian keluarganya yang terancam oleh proyek reklamasi.
Film ini mengisahkan tentang Mira, seorang wanita muda, mesti putri dari seorang petani kerang, namun ia punya tekat kuat untuk mempertahankan mata pencaharian.
Mira bersama keluarganya memiliki kehidupan yang sederhana, dengan mengandalkan hasil kerang sebagai mata. Tetapi, mata pencaharian itu telah akibat pembangunan proyek reklamasi.
Bahkan, proyek tersebut bukan saja mengancam mata pencaharian keluarganya, namun juga akan merusak wilayah pesisir tempat tinggal mereka.
Proyek tersebut berisiko menghancurkan industri kerang yang menjadi sumber hidup mereka selama bertahun-tahun.
Tak terima dengan hal itu, Mira yang sangat mencintai profesi ayahnya, bertekad untuk melawan proyek tersebut demi menjaga mata pencaharian keluarga mereka yang sudah turun-temurun.
Namun, perjuangan untuk menyelamatkan keluarga dan mata pencaharian ini tidaklah mudah. Mira dihadapkan pada dilema moral dan emosional yang berat.
Bahkan, Mira rela melakukan apa saja dalam misi itu, termasuk harus mengorbankan kepolosannya, untuk melindungi kehidupan mereka.
Dalam perjalanan ini, Mira harus berhadapan dengan kekuatan penguasa yang berkuasa, serta berbagai tantangan dan godaan yang muncul seiring dengan ketegangan yang semakin meningkat dalam kisahnya.
Kisah Tahong dipenuhi dengan pengorbanan, cinta, dan tekad untuk mempertahankan tradisi yang telah lama dijaga oleh keluarga mereka. Film ini tidak hanya menggambarkan perjuangan individu, tetapi juga menyuarakan pentingnya menjaga keberlanjutan alam dan kehidupan masyarakat pesisir.
Film Tahong dibintangi oleh sejumlah aktor berbakat yang memberikan penampilan kuat dalam memerankan karakter-karakter dengan kedalaman emosional. Beberapa bintang utama dalam film ini antara lain:
Candy Veloso sebagai Mira, sosok perempuan muda yang tak kenal lelah berjuang demi masa depan keluarganya.
Emil Sandoval berperan sebagai Ayah Mira, seorang petani kerang yang sangat peduli dengan tradisi keluarganya.
James Lomahan memerankan karakter yang memberi pengaruh besar terhadap perjuangan Mira, seorang individu yang terlibat dalam proyek reklamasi dan menjadi salah satu tantangan besar dalam film ini.
Marlon Marcia dan Salome Salvi juga berperan sebagai karakter pendukung yang memperkuat plot cerita dan menambah lapisan dalam konflik yang dihadapi Mira.
Christopher Novabos, yang dikenal dengan karya-karyanya yang menggali isu sosial dan budaya Filipina, kembali mempersembahkan sebuah film yang menyentuh hati dengan Tahong.
Kemudian Novabos, dengan cermat membimbing para aktor untuk menyampaikan emosi yang mendalam, serta menghadirkan realitas keras kehidupan di pedesaan. Ia juga dengan pintar menampilkan ketegangan yang timbul akibat proyek reklamasi yang mengancam masa depan masyarakat pesisir.
Cerita film Tahong ditulis oleh Philip John Doria dan Melnar Arquillo, yang berhasil merangkai narasi yang kuat dan penuh konflik. Mereka menggambarkan situasi sulit yang dihadapi masyarakat kecil dalam menghadapi kekuatan kapital yang sering kali mengabaikan tradisi dan lingkungan hidup mereka demi kemajuan ekonomi.
Dengan narasi yang menggugah, akting yang mumpuni, dan tema yang relevan, Tahong adalah film yang tidak hanya menawarkan kisah perjuangan seorang wanita, tetapi juga menyuarakan pentingnya melestarikan alam dan mata pencaharian tradisional.