Buana.News – Late Bloomer adalah film drama asal Filipina yang dirilis pada 30 April 2024. Film Late Bloomer mengeksplorasi tema-tema kehidupan, hubungan bebas dari sudut pandang seorang wanita yang dihadapkan dengan kenyataan hidup, bahwa masa hidupnya seorang wanita tinggal menghitung hari.
Film Late Bloomer disutradarai oleh Roe Pajemna dan ditulis oleh Kiko Abrillo dan Nigel Santos, bergenre: menggali kedalaman psikologis dan emosional karakter utamanya yang berusaha untuk memahami dirinya sendiri di penghujung hidupnya.
Cerita dimulai dengan Therese, seorang wanita yang baru mengetahui bahwa hari-harinya di dunia ini telah terhitung. Menerima kenyataan itu, ia tidak punya banyak waktu lagi dan menyadari bahwa ia telah kehilangan banyak kesempatan dalam hidupnya, terutama dalam pegaulan bebas yang belum pernah dirasakannya.
Dalam pencariannya untuk menyelesaikan hal-hal yang belum terpenuhi dalam hidupnya, Therese meminta bantuan temannya, Maddie, untuk menemukan seorang pria yang dapat diajak hidup bersamanya.
Dengan penuh semangat, Maddie mendukung keputusan Therese, ia bersedia untuk membantunya mencarikan pria sesuai dengan harapan Therese.
Namun, pengalaman tersebut membawa Therese pada penemuan lebih besar seperti harapan sebelumnya. Bukan hanya saat melakukan hal terlarang, tetapi juga soal pemahaman tentang hasrat dan kebebasan sesungguhnya.
Therese mulai menyadari bahwa dirinya memiliki keinginan yang lebih dalam dan lebih kompleks dari yang ia bayangkan sebelumnya.
Bahkan, hubungan yang terbentuk dengan pria yang diajak dalam hubungan telarang itu, telah membuka wawasan baru tentang dirinya sendiri, mengenai keinginan, gairah, dan apa yang benar-benar ia inginkan dalam hidup.
Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor berbakat yang berhasil membawa karakter-karakter mereka ke layar dengan sangat mendalam, seperti Ardy Raymundo yang berperan sebagai Therese, karakter utama.
Kemudian, Erika Balagtas, ia berperan sebagai Maddie, serta Mikhael Padua berperan sebagai pria yang akhirnya memberikan pengalaman yang membuka wawasan bagi Therese tentang kebebasan pribadi.
Robb Guinto memainkan peran pendukung yang turut memperkuat dinamika cerita dan memberikan kontribusi penting dalam perkembangan karakter Therese.
Sutradara Roe Pajemna berhasil menyajikan film ini dengan sentuhan personal dan emosional. Pajemna menggali tema-tema tentang kehidupan, keintiman, dan kebebasan hidup dengan kepekaan yang tinggi.
Naskah film ini ditulis oleh Kiko Abrillo dan Nigel Santos, penulis berhasil merangkai cerita yang kuat dan penuh dengan konflik batin. Mereka menggambarkan dengan sangat baik pencarian seorang wanita untuk menemukan kebahagiaan dan kebebasan dalam waktu yang terbatas.
