Aceh Utara, Buana.News – Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh (Unimal) menjalin kerja sama dengan sejumlah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Aceh Timur dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) itu dilaksanakan di Gedung Dekanat Fakultas Pertanian Unimal, Kampus Utama Reuleut, pada Kamis (19/12/2024).
MoU ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah peserta didik dari PKBM yang mendaftar dan menjadi mahasiswa Unimal, khususnya di Fakultas Pertanian. Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat memperluas akses pendidikan bagi masyarakat Aceh, terutama di bidang pertanian. Kerja sama ini mencakup berbagai program, termasuk pelatihan keterampilan bagi guru dan siswa PKBM.
Acara penandatanganan MoU ini dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Ibnu Sina dari YARA Kota Lhokseumawe, Faudari dari Sukma Bangsa, Risma dan Safrizal dari PKBM Sirajam Munira, serta Siti Hajar, Ruslan Agani, dan Durratun Nasihin dari Rusty Academic. Turut hadir pula Fadli, Wakil Dekan Fakultas Pertanian Unimal, dan Ismadi, Ketua Jurusan Budidaya Pertanian Unimal.
Siti Hajar, Kepala PKBM Rusty Academic Aceh Timur, mengatakan, “Pihak PKBM dan siswanya belum sepenuhnya memahami bagaimana cara mendaftar dan mengikuti tes. Banyak siswa yang, setelah lulus, tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena ketidaktahuan tersebut.”
Sementara itu, Safaruddin, Ketua YARA Aceh yang juga merupakan inisiator acara ini, menegaskan bahwa, “Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya kolektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh.” Ia menambahkan, “Saat ini, masih sedikit anak Aceh yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Oleh karena itu, mereka perlu dibina, diarahkan, dan dibantu. Dengan demikian, kualitas pendidikan Aceh akan semakin baik ke depannya.”
Erniati, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Unimal, yang membawahi kerja sama ini, menyampaikan, “Dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang pendidikan tinggi dan teknis pendaftaran, dalam waktu dekat akan dilaksanakan pelatihan bagi guru dan siswa PKBM Aceh Timur.” Ia juga menambahkan, “Banyak hal teknis yang belum sepenuhnya dipahami oleh guru dan siswa PKBM mengenai perguruan tinggi. Pelatihan singkat untuk memberi penjelasan sangat penting dilakukan.”
Dekan Fakultas Pertanian Unimal, Baidhawi, menegaskan bahwa sektor pertanian di Aceh memiliki potensi besar, namun masih memerlukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. “Kerja sama ini menjadi langkah penting untuk memberdayakan masyarakat, khususnya alumni PKBM, agar mereka lebih siap menghadapi tantangan dunia pertanian modern,” ujarnya.
Baidhawi juga menyampaikan, “Fakultas Pertanian siap membantu dan menerima alumni PKBM Aceh untuk dididik di Fakultas Pertanian Unimal. Sebagian dari mereka akan diusahakan mendapat beasiswa, namun mereka tetap harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.”
Sebagai tindak lanjut dari MoU ini, Fakultas Pertanian, yang dibantu oleh tim YARA Aceh, akan segera berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat untuk memulai implementasi program-program yang telah dirancang bersama.
Kerja sama antara Fakultas Pertanian Unimal dan PKBM ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi pengembangan sektor pendidikan dan pertanian di Aceh, serta berkontribusi dalam menyukseskan program swasembada pangan yang menjadi salah satu prioritas pemerintah.