Aceh Utara, Buana.News — Enam kafilah asal Kabupaten Aceh Utara berhasil menorehkan prestasi gemilang pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh yang berlangsung di Kabupaten Pidie Jaya. Berkat capaian luar biasa itu, mereka berpotensi mewakili Provinsi Aceh pada MTQ tingkat nasional mendatang.
MTQ Provinsi Aceh ke-37 resmi ditutup pada Jumat malam, 7 November 2025. Dalam ajang bergengsi yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Aceh tersebut, para kafilah dari Aceh Utara berhasil menarik perhatian dewan hakim dengan penampilan yang memukau di berbagai cabang lomba.
Berdasarkan hasil penilaian resmi panitia, enam peserta asal Aceh Utara berhasil meraih peringkat pertama di cabang masing-masing. Mereka adalah Nailul A’nifa – Cabang Tartil Al-Qur’an Putri, Raisya Annazira – Cabang 30 Juz Putri, Muhammad Nawal Mubarak – Cabang Bahasa Arab Putra, Amelia Ash Shalihah – Cabang Bahasa Arab Putri, Syeh Marbawi – Cabang Hiasan Mushaf Putra ,Ahyar Arrayyan – Cabang Karya Tulis Kontemporer Putra, Qaisa Ridha – Cabang Digital Putra
Para peserta tersebut berhasil mengharumkan nama daerah dengan capaian nilai tertinggi di tingkat provinsi dan kini masuk dalam daftar kandidat yang akan diseleksi untuk mewakili Aceh di tingkat nasional.
Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Utara, Hadaini, S.Sos, menyampaikan apresiasi tinggi atas perjuangan seluruh kafilah yang telah tampil maksimal dan membawa nama baik daerah.
“Alhamdulillah, seluruh kafilah Aceh Utara telah berjuang dengan sungguh-sungguh. Ada enam cabang yang berhasil meraih nilai tertinggi, ini tentu menjadi kebanggaan bagi kita semua. Saya menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan usaha mereka,” ujar Hadaini saat dihubungi Buana.News, Senin (10/11/2025).
Lebih lanjut, Hadaini menjelaskan, setiap peserta yang meraih juara pertama di tingkat provinsi berkesempatan mengikuti seleksi lanjutan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh untuk menentukan wakil provinsi ke MTQ Nasional.
“Enam orang kafilah dari Aceh Utara ini memiliki peluang besar untuk mewakili Aceh di tingkat nasional. Kami akan terus memberikan dukungan dan pembinaan agar mereka tampil lebih siap di ajang berikutnya,” tambahnya.
Selain memberikan apresiasi, Hadaini juga berpesan agar para kafilah tidak cepat berpuas diri dan terus meningkatkan kemampuan.
“Bagi yang berhasil, jangan berbangga berlebihan. Teruslah belajar dan jadilah motivasi bagi generasi lainnya. Sementara bagi yang belum meraih juara, jangan menyerah. Jadikan pengalaman di Pidie Jaya sebagai pelajaran berharga untuk meraih sukses di masa depan,” tutupnya.
Kita ketahui, ajang MTQ tingkat Provinsi Aceh ke-37 ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Aceh Utara untuk kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah dengan potensi qari dan qariah terbaik di Tanah Rencong.
