Aceh Utara, Buana.News — PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Kali ini, perusahaan menyerahkan tujuh unit booth container kepada Gampong Keude Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, pada Selasa (15/7/2025).
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Pgs. Vice President TJSL PT PIM, Jufri, didampingi staf TJSL dan Humas perusahaan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Dewantara Munawir, SSTP, M.Si, Kapolsek Dewantara Iptu M. Suherno, Danramil Dewantara Lettu Czi Jamidin, Geuchik Keude Krueng Geukueh Teuku Kamaruzzaman, Imum Mukim Krueng Geukueh Waled Abdullah Ahmad, serta ulama sekaligus tokoh masyarakat Dewantara, Tgk. Samsul Bahri (Waled Samsul). Acara juga dihadiri aparatur gampong dan warga setempat.
Jufri menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari Program Youth Entrepreneurship and Social (YES), yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di desa-desa sekitar perusahaan.
“Program YES dirancang untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan pemuda dan masyarakat desa. Bantuan ini diberikan berdasarkan potensi dan kebutuhan gampong, bukan semata-mata keinginan. Apalagi Keude Krueng Geukueh dikenal sebagai desa dengan mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai pedagang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jufri menambahkan, booth container tersebut dirancang sebagai ruang usaha yang layak, higienis, dan tertata rapi bagi pelaku UMKM.
“Selain mendukung sektor ekonomi, booth ini juga mengatasi kesan kumuh dari lapak-lapak yang tidak teratur. Harapannya, masyarakat dapat berjualan dengan lebih bersih, rapi, dan menarik minat konsumen,” tambahnya.
Geuchik Keude Krueng Geukueh, Teuku Kamaruzzaman, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas dukungan PT PIM terhadap pemberdayaan ekonomi di desanya.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Seluruh booth container nantinya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) untuk membuka berbagai jenis usaha, mulai dari kuliner, jasa, hingga produk UMKM. Ini adalah langkah nyata dalam membangun ekonomi lokal,” katanya.
Senada dengan itu, Imum Mukim Waled Abdullah Ahmad menilai bahwa sinergi antara perusahaan dan masyarakat merupakan kunci penting dalam pembangunan desa.
“Bantuan ini tidak hanya berdampak secara ekonomi, tetapi juga secara sosial. Kehadiran PT PIM sebagai mitra pembangunan membuktikan bahwa perusahaan peduli terhadap masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Camat Dewantara, Munawir, SSTP, M.Si, turut memberikan apresiasi atas kontribusi PT PIM yang dinilai konsisten dan tepat sasaran.
“PT PIM telah menunjukkan komitmennya dalam pembangunan di Dewantara, baik dari sisi infrastruktur, sosial, hingga ekonomi. Penyerahan booth container ini merupakan kolaborasi yang patut diapresiasi. Semoga dapat dikelola dengan baik agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.
