Lhokseumawe, Buana.News – Pemerintah Kota Lhokseumawe mengajak perusahaan untuk berperan aktif dalam melindungi pekerja rentan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan SP, MM, dalam sosialisasi TJSL yang digelar BPJS Ketenagakerjaan Lhokseumawe di OOP Room Kantor Wali Kota, Jumat (25/10).
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota mengimbau BUMN dan perusahaan swasta untuk memperhatikan kesejahteraan pekerja rentan, seperti buruh harian dan pekerja lepas, yang seringkali tidak mendapatkan perlindungan sosial dan keselamatan kerja. Menurutnya, dukungan sektor usaha sangat penting dalam memastikan perlindungan bagi kelompok pekerja ini.
“Kami berharap perusahaan yang ada di Lhokseumawe bisa turut memberikan perlindungan bagi pekerja rentan melalui TJSL, baik dalam bentuk jaminan sosial, pelatihan keterampilan, maupun fasilitas kesehatan,” ujar A. Hanan.
Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Lhokseumawe, Syarifah Mirazona, menyambut baik arahan Pj Wali Kota tersebut. “Harapan kami, secara bertahap kita bisa membantu pekerja yang membutuhkan perlindungan,” ungkapnya. Syarifah menegaskan bahwa peran perusahaan krusial dalam mendukung kesejahteraan pekerja rentan melalui jaminan sosial.
Pemerintah Kota Lhokseumawe juga menyatakan siap memberikan panduan dan dukungan kepada perusahaan yang ingin mengimplementasikan program TJSL untuk perlindungan pekerja rentan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan berkeadilan di Lhokseumawe.
Turut hadir dalam sosialisasi ini sejumlah pejabat, termasuk Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Taufik; Plt. Kepala Bappeda Reza Mahnur; Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Muhammad Maxsalmina; serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Anwar Ali. Selain itu, perwakilan dari BUMN, perusahaan swasta, perbankan, dan rumah sakit di Lhokseumawe juga turut hadir.
Berita ini kini lebih ringkas dan informatif, dengan struktur yang memudahkan pembaca memahami konteks dan tujuan dari sosialisasi TJSL serta peran masing-masing pihak.