Home Aceh Utara Dinkes Aceh Utara Gencarkan Penanganan dan Pencegahan TBC

Dinkes Aceh Utara Gencarkan Penanganan dan Pencegahan TBC

Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Jalaluddin, SKM, M.Kes.

Aceh Utara, Buana.News – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Kesehatan terus menggencarkan upaya penanganan sekaligus pencegahan penyakit Tuberkulosis (TBC) di wilayahnya. Program ini dilakukan dengan melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat di 27 kecamatan se-Aceh Utara.

Upaya penanganan dan pencegahan TBC yang dilakukan berupa kegiatan sosialisasi, edukasi, dan pemeriksaan dini bagi masyarakat. Selain itu, petugas kesehatan juga turun langsung ke lapangan untuk melakukan pelacakan kasus dan pengobatan bagi penderita TBC.

Program ini digerakkan oleh Dinas Kesehatan Aceh Utara dengan dukungan penuh dari tenaga kesehatan puskesmas dan kader kesehatan desa. Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Jalaluddin, SKM, M.Kes., menjadi tokoh kunci dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Sosialisasi dan pemeriksaan dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Aceh Utara, mencakup 27 kecamatan. Fokusnya adalah daerah dengan angka kasus TBC tinggi serta lokasi yang sulit dijangkau layanan kesehatan rutin.

Program intensif ini telah berlangsung sejak awal tahun 2025 dan akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan sepanjang tahun, dengan jadwal yang menyesuaikan kondisi lapangan dan kesiapan tenaga kesehatan.

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi menular yang masih menjadi masalah serius di Indonesia, termasuk di Aceh Utara. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis ini dapat menular melalui udara dan berisiko tinggi menyebar cepat di lingkungan padat penduduk. Penanganan yang tepat dan pencegahan dini sangat penting untuk menekan angka kesakitan dan kematian akibat TBC.

Metode yang digunakan mencakup deteksi dini melalui pemeriksaan dahak, pengobatan standar selama minimal enam bulan, serta pendampingan pasien oleh petugas kesehatan. Selain itu, edukasi mengenai pola hidup bersih dan sehat menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan penularan di lingkungan masyarakat.

“Dengan keterlibatan aktif masyarakat dan kerja sama lintas sektor, kami optimistis bisa menekan angka kasus TBC di Aceh Utara,” ujar Jalaluddin, Rabu 11 Juni 2025.

Dinas Kesehatan juga mengimbau masyarakat yang mengalami batuk lebih dari dua minggu, demam berkepanjangan, atau penurunan berat badan tanpa sebab jelas, agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. (ADV).

Exit mobile version