Banda Aceh, Buana.News – Daniel Khumaidy, utusan dari Kabupaten Aceh Utara, terpilih sebagai Agam Persahabatan pada ajang Pemilihan Agam-Inong Aceh 2024. Malam pemilihan dan penobatan ini berlangsung di AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, pada Sabtu, 23 November 2024.
Pada acara tersebut, dewan juri mengumumkan pemenang Agam dan Inong yang mewakili kabupaten dan kota di Aceh. Juara pertama diraih oleh Muhammad Faiz Alkiramy (Agam) dari Kabupaten Aceh Besar dan Syarifah Qadriah (Inong) dari Kabupaten Aceh Timur. Keduanya juga mendapatkan hadiah berupa perjalanan eksplorasi ke Labuan Bajo dari Safriati, juri kehormatan.
Sementara itu, Marzha Halis Munthe (Agam) dari Kabupaten Aceh Tengah dan Puja Rahma Kusuma (Inong) dari Kabupaten Aceh Barat berhasil meraih Juara II. Dewan juri juga menobatkan Arya Alfarisi (Agam) dari Kota Sabang dan Bella Tri Ananda (Inong) dari Kabupaten Bener Meriah sebagai Juara III. Para pemenang mendapatkan hadiah uang tunai dan bingkisan.
Dengan demikian, Muhammad Faiz Alkiramy dan Syarifah Qadriah resmi dinobatkan sebagai Agam dan Inong Aceh 2024. Mereka diharapkan dapat mempromosikan pariwisata dan budaya Aceh agar lebih dikenal baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pemilihan Agam-Inong Aceh 2024 ini diikuti oleh 19 finalis yang mewakili kabupaten/kota di Aceh. Ajang ini mengusung tema “The Cultural & Ecological Wonder, New Era of Aceh Tourism”. Proses pemilihan dan penobatan berlangsung di gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, dan turut dihadiri oleh Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, Pj Ketua Dekranasda Aceh Safriati Safrizal, serta tamu undangan. Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan penyanyi Fatin Shidqia Lubis.
Sebelum mengikuti acara puncak, para finalis mengikuti kegiatan bela negara di Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar. Kegiatan bela negara ini merupakan inovasi baru yang dihadirkan oleh Disbudpar Aceh.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal, berharap Agam dan Inong terpilih dapat lebih aktif dalam mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Aceh. “Para Agam-Inong yang terpilih diharapkan dapat membuat konten promosi, seperti video tentang pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif Aceh, untuk diunggah di media sosial. Di era digital ini, duta wisata perlu memanfaatkan teknologi untuk memperkenalkan Aceh lebih luas,” ujarnya.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Aceh Utara, M Nasir, S.Sos, M.Si, mengungkapkan bahwa Pemkab Aceh Utara mengirimkan dua peserta, Daniel Khumaidy (Agam) dan Sanidia (Inong), untuk mengikuti ajang Agam-Inong Aceh 2024 setelah menjalani seleksi dan pembinaan di tingkat daerah.
Penjabat Bupati Aceh Utara, Dr. Mahyuzar, M.Si, turut hadir menyaksikan langsung acara tersebut di Banda Aceh. “Alhamdulillah, meskipun tidak terpilih sebagai Juara I, II, atau III, utusan kita berhasil meraih penghargaan Agam Persahabatan. Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya, dan berharap Aceh Utara dapat meraih prestasi yang lebih baik di tahun berikutnya,” ungkapnya.