Beranda Hiburan CineTalk Ramadan Kemenag, Nonton dan Diskusi Film Moderasi Beragama

CineTalk Ramadan Kemenag, Nonton dan Diskusi Film Moderasi Beragama

Ilustrasi nonton Film Moderasi Beragama. (Foto: Istimewa).

Jakarta, Buana.News – Perpustakaan Kementerian Agama (Kemenag) menghadirkan program CineTalk Ramadan: Nonton dan Diskusi Film Moderasi Beragama, yang berlangsung pada 4, 6, 11, dan 13 Maret 2025 di Teater Mini Perpustakaan Kemenag.

Program tersebut bertujuan untuk memperkuat nilai moderasi beragama serta menjadikan perpustakaan sebagai ruang edukatif yang menarik.

Perpustakaan Kemenag, yang dikelola oleh Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM), mengadopsi konsep third place, sebagaimana diperkenalkan oleh sosiolog Ray Oldenburg dalam bukunya The Great Good Place (1999). Konsep ini menjadikan perpustakaan sebagai tempat ketiga setelah rumah dan tempat kerja, di mana masyarakat dapat berkumpul, berinteraksi, dan berbagi ide dalam lingkungan yang kondusif.

CineTalk Ramadan menayangkan film-film pemenang Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2024 yang diselenggarakan Balai Litbang Agama Jakarta, seperti Islah, Lontong, dan Dhawak. Selain pemutaran film dan diskusi, perpustakaan juga memberikan doorprize bagi penonton yang mengikuti akun media sosial perpustakaan serta menginstal aplikasi Mora Digilib, yang berisi koleksi e-book terbitan Kementerian Agama dan sumber literasi lainnya.

Kepala Bagian Umum dan Perpustakaan Kemenag, Rizky Riyadu Taufiq, menegaskan bahwa CineTalk Ramadan adalah upaya menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang nyaman dan edukatif. “CineTalk bertujuan memperluas layanan perpustakaan kepada masyarakat melalui pemutaran film,” ujarnya di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Senada dengan itu, Pustakawan Kemenag, Hariyah, menegaskan bahwa perpustakaan bukan hanya tempat koleksi dan peminjaman buku, tetapi juga ruang aktivitas yang menarik. “Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007, yang menggarisbawahi peran perpustakaan sebagai sarana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi bagi pemustaka,” katanya.

CineTalk Ramadan juga menggandeng berbagai instansi dan komunitas mahasiswa, seperti Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia). Program ini ditujukan terutama bagi mahasiswa untuk memperluas pemahaman mereka tentang moderasi beragama.

“Kegiatan nobar ini sangat berharga. Kami mendapatkan wawasan baru tentang moderasi beragama dan toleransi melalui film yang menarik dan diskusi yang dinamis. Semoga program ini terus berlangsung dan menarik lebih banyak masyarakat ke Perpustakaan Kemenag,” ungkap Nina, pustakawan sekaligus koordinator mahasiswa Unusia.

Sebagai informasi, Perpustakaan Kemenag berada di bawah BMBPSDM dan menyediakan berbagai layanan bagi masyarakat, salah satunya teater mini yang menjadi lokasi pemutaran film dalam program ini. CineTalk Ramadan diharapkan menjadi template kegiatan nonton bareng perpustakaan di masa mendatang dan terus berkembang agar semakin menarik serta bermanfaat bagi masyarakat luas.

Acara ini terbuka untuk umum dan gratis. Bagi yang ingin berpartisipasi, dapat menghubungi Admin Perpustakaan melalui WhatsApp di 085718890474 atau Instagram @perpuskemenagri.