Beranda Aceh Utara Bupati Ayahwa Sampaikan Belasungkawa ke Keluarga Korban Pembunuhan oleh Oknum TNI AL

Bupati Ayahwa Sampaikan Belasungkawa ke Keluarga Korban Pembunuhan oleh Oknum TNI AL

Aceh Utara, Buana.News – Kasus pembunuhan terhadap Hasfiani, seorang tenaga penjual mobil yang juga perawat di Puskesmas Babah Buloh, Kecamatan Sawang, terus menjadi perhatian publik.

Dugaan sementara, pelaku adalah oknum anggota TNI AL berinisial KLD DI, ia bertugas di Lanal Lhokseumawe, dengan motif menguasai kendaraan korban.

Dalam konferensi pers yang digelar di Markas Komando (Mako) Lanal Lhokseumawe, Dandenpomal Lanal Lhokseumawe, Mayor Laut (PM) Anggiat Napitupulu, menegaskan bahwa tersangka tengah menjalani pemeriksaan intensif. Ia memastikan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai aturan militer tanpa toleransi terhadap tindakan kriminal.

Jasad Hasfiani alias Imam ditemukan di kawasan Gunung Salak pada Senin (17/3/2025). Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama istri dan tiga anaknya. Selain berprofesi sebagai tenaga penjual mobil, almarhum juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan menjabat sebagai Ketua Cabang Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.

Duka yang mendalam juga dirasakan oleh masyarakat Aceh Utara. Untuk menyampaikan belasungkawa, Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil SE, atau Ayahwa, bersama Ketua TP-PKK Ny. Musliana, serta rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara, mengunjungi rumah duka korban di Gampong Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, pada Rabu (19/3/2025).

Saat tiba di lokasi, Bupati Ayahwa dan rombongan disambut oleh keluarga korban, anggota DPRK Aceh Utara, serta jajaran pemerintah daerah, termasuk Camat, Kapolsek, Danramil, Ketua Apdesi setempat, dan para geuchik di Kecamatan Dewantara. Suasana haru menyelimuti pertemuan tersebut, mengingat keluarga korban masih dalam kondisi terpukul.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Hasfiani, atau yang akrab disapa Imam. Kami sangat berduka atas kejadian ini, terlebih pelaku merupakan oknum aparat yang seharusnya melindungi masyarakat,” ujar Bupati Ayahwa, yang disampaikan melalui Camat Dewantara, Nawafil Mahyuda, SSTP, MAP.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Aceh Utara akan mengawal kasus ini agar berjalan secara transparan dan sesuai hukum. “Kami berharap tersangka mendapatkan hukuman yang setimpal, sesuai dengan perbuatannya,” tegasnya.

Selain itu, Nawafil Mahyuda juga mengingatkan pentingnya menjaga martabat masyarakat Aceh dan mencegah tindakan sewenang-wenang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak agar hukum tetap tegak dan keadilan ditegakkan,” tambahnya.

Sebagai bentuk kepedulian, Bupati Ayahwa juga menyerahkan bantuan sembako, termasuk beras dan kebutuhan pokok lainnya, serta santunan uang tunai kepada anak-anak almarhum, yang diterima langsung oleh istri korban. Bantuan tersebut diharapkan dapat sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

Kasus ini menjadi perhatian luas di Aceh, mengingat keterlibatan oknum aparat dalam tindak kejahatan serius. Masyarakat berharap agar proses hukum berjalan adil dan tidak ada lagi tindakan kekerasan yang merugikan warga sipil.