Aceh Utara, Buana News – Setelah satu dekade menjadi keluhan berat warga, jalan sepanjang 10 kilometer di Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, yang melintasi kawasan Balng Jruen Bayi, akhirnya mulai diperbaiki. Aksi nyata ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi 3 DPRK Aceh Utara, Hanafiah yang dengan inisiatif luar biasa menggunakan dana pribadinya demi meringankan penderitaan masyarakat.
Perbaikan jalan ini dilakukan dalam rangka program 100 Hari Kerja Bupati Aceh Utara, dan menggandeng sejumlah stakeholder seperti Camat Tanah Luas, Ketua Apdesi Aceh Utara dan Bupati Aceh Utara yang turut membantu merealisasikan proyek yang selama ini terkesan mustahil untuk diwujudkan karena deficit anggaran dari pemerintah.
Pelaksana tugas (Plt) Camat Tanah Luas, Bakhtiar. SE yang mewakili masyarakat setempat, tak kuasa menahan haru saat menyaksikan pelaksanaan perbaikan jalan yang selama 10 tahun terakhir menjadi momok bagi aktivitas ekonomi dan keseharian warga. Ia menyebut inisiatif Ketua Komisi 3 sebagai bentuk kerja nyata yang patut diapresiasi tinggi.
“Saya melihat ini sebagai langkah luar biasa dan bukti bahwa 100 hari kerja bupati benar-benar membuahkan hasil. Warga kami sangat terbantu,” ujarnya.
Apresiasi serupa juga datang dari Ketua APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Aceh Utara, Al-Halim Ali, Ia menyatakan bahwa langkah ini menjadi bukti konkret kepedulian wakil rakyat terhadap persoalan nyata di lapangan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi soal kepedulian dan tanggung jawab moral terhadap masyarakat. Kami berharap ini menjadi contoh bagi pemimpin lain di Aceh Utara,” katanya.
Ketua Komisi 3 DPRK Aceh Utara menegaskan bahwa upaya ini tidak hanya berlansung di Kecamatan Tanah Luas. Dalam keterangannya kepada media, ia menyampaikan bahwa proyek perbaikan jalan akan dilanjutkan di dua kecamatan lainnya, yakni Nibong dan Paya Bakong.
“Kita tidak ingin janji tinggal janji. Tahun depan, kami akan upayakan pengaspalan secara menyeluruh,” tegasnya penuh semangat.
Warga yang menyaksikan pengerjaan jalan tersebut tampak antusias dan memberikan dukungan penuh. Banyak dari mereka berharap agar semangat kolaboratif ini bisa menjadi contoh nyata perubahan yang dibutuhkan di Aceh Utara.
