Home News Banjir Terjang Kabupaten Sumedang, Ribuan Warga Terdampak

Banjir Terjang Kabupaten Sumedang, Ribuan Warga Terdampak

Foto: BPBD Kabupaten Sumedang bersama tim gabungan melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (15/3). (BPBD Kabupaten Sumedang)

Jakarta, Buana.News – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah.

Warga diminta segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat aman jika hujan deras berlangsung lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 meter.

Selain itu, masyarakat di daerah terdampak diingatkan untuk mewaspadai ancaman penyakit pasca-banjir seperti diare, demam berdarah, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan penyakit kulit.

BNPB juga meminta pemerintah daerah segera mengevaluasi kesiapan perangkat, personel, serta sumber daya guna menghadapi potensi darurat di wilayahnya.

Hingga Sabtu (15/3) malam, banjir di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, mulai berangsur surut dengan ketinggian air berkisar 100 sentimeter.

Namun, jaringan listrik di beberapa wilayah masih padam, dan tim gabungan masih terus melakukan evakuasi warga yang terdampak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang telah mendistribusikan bantuan logistik berupa 100 kg beras dan 20 lembar selimut kepada warga terdampak.

Dapur umum juga telah didirikan di Kantor Kecamatan Cimanggung untuk memenuhi kebutuhan permakanan pengungsi. Selain itu, personel BPBD bersama dinas terkait masih melakukan pencarian dan pertolongan bagi warga yang membutuhkan bantuan.

Banjir yang terjadi pada Sabtu (15/3) pukul 15.30 WIB ini merendam sedikitnya 718 rumah warga di empat desa, yaitu Desa Cihanjuang, Desa Sindanggalih, Desa Sindangpakuon, dan Desa Sukadana. Berdasarkan laporan sementara Pusdalops BNPB, sedikitnya 755 kepala keluarga (KK) atau 2.646 jiwa terdampak akibat banjir ini.

Selain pemukiman, banjir juga merendam dua fasilitas ibadah, satu fasilitas pendidikan, serta 3,2 hektare area persawahan yang terancam gagal panen. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan meluapnya Sungai Cimande, hingga ketinggian air mencapai 200 sentimeter di beberapa titik.

Exit mobile version