Home Aceh Utara Banjir Rendam 3 Kecamatan di Aceh Utara, Dinsos PPPA Salurkan Bantuan Darurat

Banjir Rendam 3 Kecamatan di Aceh Utara, Dinsos PPPA Salurkan Bantuan Darurat

Aceh Utara, Buana.News – Hujan deras yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Keureutoe meluap dan merendam tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, yaitu Kecamatan Matangkuli, Tanah Luas, dan Pirak Timu, Senin (8/10/2024). Ribuan warga terpaksa mengungsi, meski tidak ada laporan korban jiwa.

Banjir yang mulai terjadi sekitar pukul 09.00 WIB ini juga memutus beberapa akses jalan di wilayah tersebut. Tinggi air mencapai 60 sentimeter di sejumlah titik, terutama di Kecamatan Matangkuli yang paling terdampak.

Rincian Desa Terdampak

Di Kecamatan Matangkuli, sebanyak 22 desa terdampak dengan total 1.128 Kepala Keluarga (KK) atau 4.389 jiwa yang harus mengungsi. Desa-desa terdampak antara lain:

Leubok Pirak: 54 KK (110 jiwa)

Pante Pirak: 42 KK (158 jiwa)

Ceubrek Pirak: 116 KK (198 jiwa)

Beuringen Pirak: 73 KK (290 jiwa)

Meunye Pirak: 42 KK (158 jiwa)

Siren: 67 KK (267 jiwa)

Tanjong Haji Muda: 64 KK (256 jiwa)

Lawang: 60 KK (150 jiwa)

Alue Tho: 86 KK (298 jiwa)

Hagu: 105 KK (280 jiwa)

Alue Entok: 82 KK (220 jiwa)

Teumpok Barat: 143 KK (480 jiwa)

Teungoh Seuleumak: 97 KK (156 jiwa)

Meuria: 40 KK (147 jiwa)

Tanjong Tgk. Kari: 32 KK (130 jiwa)

Tanjong Tgk. Ali: 67 KK (215 jiwa)

Punti Matangkuli: 20 KK (80 jiwa)

Parang Sikureung: 33 KK (103 jiwa)

Blang Matangkuli: 38 KK (104 jiwa)

Baro: 17 KK (50 jiwa)

Mee: 11 KK (32 jiwa)

Tanjong Babah Krueng: 91 KK (370 jiwa)

Di Kecamatan Tanah Luas, tiga desa terdampak, yaitu Desa Serba Jaman (15 KK, 70 jiwa), Desa Tanjong Mesjid (15 KK, 20 jiwa), dan Desa Rayeuk Kuta (35 KK, 70 jiwa). Sebanyak 65 KK atau 160 jiwa terpaksa mengungsi akibat banjir.

Kecamatan Pirak Timu juga mengalami dampak parah, dengan 15 desa terendam banjir. Total 117 KK atau 3.677 jiwa harus dievakuasi. Desa-desa terdampak di antaranya:

Rayeuk Pange: 54 KK (110 jiwa)

Leupe: 42 KK (158 jiwa)

Bungong: 116 KK (398 jiwa)

Kruek Pirak: 73 KK (290 jiwa)

Matangkeh: 42 KK (95 jiwa)

Geulumpang: – (267 jiwa)

Munye Tujuh: 64 KK (256 jiwa)

Asan Kreung Kreh: 60 KK (150 jiwa)

Beuracan Rata: 35 KK (- jiwa)

Trieng Krueng Kreh: 105 KK (280 jiwa)

Reungkam: 82 KK (220 jiwa)

Keutapang: 143 KK (480 jiwa)

Bili Baro: 97 KK (156 jiwa)

Alue Bungkoh: 40 KK (147 jiwa)

Ceumeceut: 32 KK (130 jiwa)

Para pengungsi saat ini ditempatkan di sejumlah lokasi pengungsian, antara lain di Meunasah Gampong Tanjong Tgk. Ali, Posko Gampong Hagu, Gedung Pengungsian Gampong Lawang, dan beberapa gedung pengungsian lainnya di desa-desa terdampak.

Evakuasi dan Bantuan Darurat

Tim Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Aceh Utara bergerak cepat dalam mengevakuasi warga terdampak ke lokasi pengungsian. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Aceh Utara, di bawah pimpinan Iskandar, S.STP., M.S.P., turut menyalurkan bantuan darurat untuk para korban.

Bantuan yang disalurkan mencakup 400 kilogram beras, 30 paket Famili Kids, 20 lembar tenda gulung, 40 lembar selimut, serta 48 liter minyak goreng. Bantuan tersebut disalurkan di titik pengungsian di Kecamatan Matangkuli.

Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terus memantau situasi dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat potensi banjir susulan masih mungkin terjadi jika curah hujan tinggi berlanjut.

Exit mobile version