Aceh Utara, Buana.News – Hujan deras yang melanda Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, selama beberapa hari terakhir menyebabkan banjir semakin meluas pada Jumat (4/10).
Sebanyak 18 gampong di wilayah tersebut kini terendam banjir, bahkan, jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya yang hanya meliputi lima gampong.
Kapolsek Matangkuli, Iptu Hendra Jamiswar, mengungkapkan bahwa ketinggian air mulai naik sekitar pukul 01.30 WIB, mencapai 20 hingga 40 centimeter. Akibatnya, ribuan warga terdampak oleh bencana ini.
“Sebanyak 18 gampong terendam, termasuk Leubok Pirak, Pante Pirak, Ceubrek Pirak, dan Beuringen Pirak. Jumlah warga terdampak di setiap gampong bervariasi, mulai dari 95 hingga 500 jiwa,” ujar Iptu Hendra.
Banyak warga yang tinggal di lokasi lebih rendah terpaksa mengungsi ke rumah sanak keluarga mereka. Namun, hingga saat ini, jumlah pasti warga yang mengungsi masih belum dapat dipastikan.
Selain itu, banjir juga menghambat arus lalu lintas di beberapa wilayah. Genangan air menyebabkan sejumlah jalan tidak dapat dilalui, sehingga aktivitas warga terganggu.
“Tim tanggap darurat beserta relawan sudah dikerahkan untuk membantu warga, khususnya dalam proses evakuasi dan distribusi bantuan,” lanjutnya.
Iptu Hendra menambahkan, pemerintah setempat terus memantau perkembangan situasi dan mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih belum stabil.
“Kami berharap bantuan segera tiba untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga yang terdampak, terutama bagi mereka yang terpaksa meninggalkan rumah. Semoga curah hujan segera menurun agar situasi dapat segera membaik,” tutupnya.
