Aceh Utara, Buana.News – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, Jalaluddin, SKM., M.Kes., mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang menangani 72 kasus Tuberkulosis (TBC) pada anak. Dari jumlah tersebut, 30 anak berusia di bawah 5 tahun, sementara 42 anak lainnya berada dalam rentang usia 5 hingga 14 tahun.
“Data terbaru dari Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) per Selasa, 15 Juli 2025, mencatat ada 72 kasus TBC anak di wilayah Aceh Utara. Karena itu, kami mengimbau para orang tua untuk segera memberikan imunisasi BCG kepada anak-anak mereka,” ujar Jalaluddin kepada Buana.News.
Jalaluddin merincikan Imunisasi Bacillus Calmette–Guérin (BCG) merupakan vaksin yang diberikan untuk mencegah penyakit tuberkulosis (TBC), terutama bentuk TBC berat pada anak-anak. “Vaksin ini bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri Mycobacterium tuberculosis,” tutur Jalaluddin.
Meskipun tidak memberikan perlindungan penuh terhadap semua bentuk TBC, kata dia, imunisasi BCG terbukti sangat efektif dalam mencegah TBC berat, seperti meningitis TB dan TB milier.
“Imunisasi BCG ini melindungi anak dari bentuk TBC yang berat dan berpotensi fatal. Karena mengandung bakteri Mycobacterium bovis yang telah dilemahkan, dan akan memicu sistem kekebalan untuk membentuk antibodi terhadap TBC,” terang Plt Kadinkes Aceh Utara.
Jalaluddin menambahkan, pada umumnya Imunisasi BCG ini diberikan pada bayi secara segera setelah lahir atau dalam beberapa bulan pertama kehidupan. Hal itu untuk menurunkan risiko infeksi TBC secara keseluruhan, khususnya di wilayah dengan prevalensi TBC tinggi.
“Hal tersebut juga termasuk dalam program imunisasi dasar anak dan sangat dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan,” tambahnya.
Selain itu, Dinas Kesehatan Aceh Utara mengingatkan masyarakat, khususnya para orang tua, untuk segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terdekat guna memastikan anak-anak mereka menerima imunisasi BCG tepat waktu.