Beranda Daerah Akreditasi Bermasalah, YARA Desak Kemendikbudristek Evaluasi Kinerja Unimal

Akreditasi Bermasalah, YARA Desak Kemendikbudristek Evaluasi Kinerja Unimal

Foto : Ibnu Sina, Ketua YARA Perwakilan Lhokseumawe.

Lhokseumawe, Buana.News – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Lhokseumawe mendesak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Universitas Malikussaleh (Unimal), khususnya terkait manajemen akreditasi program studinya.

Desakan ini muncul setelah sejumlah alumni Program Studi Ilmu Komunikasi Unimal, yang lulus pada tahun 2013 dan 2014, mengeluhkan status ijazah mereka. Ijazah tersebut dianggap tidak sah dalam proses seleksi pekerjaan, termasuk pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024.

Permasalahan ini berakar dari habisnya masa berlaku akreditasi Program Studi Ilmu Komunikasi Unimal pada Oktober 2013. Namun, akreditasi tersebut baru diperpanjang pada Desember 2014. Selama periode tersebut, yaitu antara November 2013 hingga November 2014, lulusan program studi ini tidak dapat memenuhi persyaratan administrasi di berbagai proses rekrutmen, karena pada saat itu akreditasi program tidak valid.

Ketua YARA Perwakilan Lhokseumawe, Ibnu Sina, menilai hal tersebut sebagai bentuk kelalaian dari pihak kampus. Ia menekankan bahwa kelalaian itu telah menyebabkan kerugian serius bagi para alumni, yang ijazahnya tidak diakui dalam seleksi CPNS dan pekerjaan lainnya.

“Ini adalah bentuk kelalaian yang nyata dari pihak kampus. Para alumni sangat dirugikan karena ijazah mereka dinyatakan tidak sah dalam proses administrasi. Kami mendesak Kemendikbudristek untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja Unimal, terutama terkait pengelolaan akreditasi program studi,” ujar Ibnu Sina dengan tegas, Selasa (1/10).

YARA berharap pemerintah segera turun tangan agar masalah serupa tidak kembali terulang, serta memberikan solusi kepada alumni yang terdampak. “Evaluasi menyeluruh terhadap manajemen Unimal menjadi langkah penting untuk menghindari kelalaian di masa depan,” demikian terang Ibnu.

Di sisi lain, Wakil Dekan I Bidang Akademik Universitas Malikussaleh, Prof. Dr. Suadi, S.Ag., M.Si., menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan administrasi bagi para alumni. Ia memastikan bahwa Unimal akan berupaya sebaik mungkin untuk mengakomodasi setiap keluhan yang disampaikan oleh para lulusan.

“Kami sangat peduli terhadap para alumni. Mereka adalah kebanggaan kampus. Kami akan terus memperbaiki pelayanan, terutama terkait administrasi dan dukungan dalam proses pencarian kerja,” ungkap Prof. Suadi pada Senin (30/9).