Aceh Utara, Buana.News – Sebanyak 295 siswa SMA/SMK di Kabupaten Aceh Utara berhasil lolos Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2025 dan diterima di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia. SMAN 1 Dewantara mencatatkan prestasi tertinggi dengan jumlah kelulusan terbanyak, yakni 37 siswa.
Data yang diterima redaksi menyebutkan, siswa yang lolos tersebar di tujuh perguruan tinggi negeri. Universitas Malikussaleh (Unimal) menjadi tujuan terbanyak dengan 154 siswa, disusul Politeknik Negeri Lhokseumawe sebanyak 108 siswa, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) sebanyak 21 siswa, serta UIN Ar-Raniry sebanyak 5 siswa. Sementara itu, masing-masing 1 siswa diterima di Politeknik Negeri Medan dan Universitas Negeri Medan (Unimed), serta 3 siswa lainnya di Universitas Negeri Langsa (UNGL).
Hasil ini merupakan bagian dari proses seleksi nasional yang diumumkan tahun 2025 dan menjadi salah satu capaian signifikan dalam dunia pendidikan Aceh Utara, khususnya di tingkat menengah atas.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara, Muhammad Johan, M.Pd, mengapresiasi pencapaian ini sebagai hasil kolaborasi berbagai pihak. Ia menegaskan bahwa mutu pendidikan sangat dipengaruhi oleh kualitas guru, proses pembelajaran, serta peran aktif orang tua dalam mendukung pendidikan anak.
“Guru berkualitas, proses pembelajaran berkualitas, tentu akan melahirkan siswa berkualitas yang mampu bersaing untuk masuk ke perguruan tinggi favorit di Indonesia,” ujarnya kepada Media.
Muhammad Johan juga menekankan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan orang tua dan lingkungan sekitar. Ia mengajak semua pihak untuk terus mendukung kebijakan dan program pendidikan yang dijalankan oleh Pemerintah Aceh, demi meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di masa depan.
“Dukungan banyak pihak, terutama orang tua, sangat menentukan keberhasilan pendidikan anak. Oleh karena itu, mari sama-sama kita dukung program-program Pemerintah Aceh terutama dalam bidang pendidikan,” tutupnya.
Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Utara berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan, evaluasi, serta peningkatan kualitas guru dan sekolah. Target ke depan adalah meningkatnya jumlah siswa yang mampu menembus seleksi perguruan tinggi negeri secara merata di seluruh satuan pendidikan di kabupaten tersebut.