Kuala Lumpur Buana.News – Tim Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) melaporkan kasus Syafridawati ke Kedutaan Besar Republik Indonesia, di Kuala Lumpur, Senin, (20/1). Tim Advokasi yang datang ke KBRI diantaranya Sekretaris Fakhrurrazi dan Muzakir Ar, juga turut di dampingi oleh salah seorang tokoh Aceh di Malaysia, Tgk. Bukhari.
Kehadiran Tim Yara ke KBRI untuk meminta dukungan KBRI dalam melacak keberadaan Syafridawati. Tim bertemu dengan Atase Polri di KBRI, Heri Dian.
Tim Advokasi juga menyerahkan beberapa dokumen terkait ke KBRI, agar memudahkan pencarian Syafridawati. Semoga dengan dukungan dan kerjasama semua pihak, Syafridawati dapat segera bertemu dengan keluarganya. Sebagai mana menurut pengakuan ayahnya, Syafridawati hilang kontak dengan keluarga besarnya saat sudah berada di Malaysia sejak 2017 lalu.
YARA mendatangi KBRI pada pukul 9.00. waktu setempat, kedatangan tim YARA bersama Tgk Bukhari bertemu langsung dengan Atase Polri di KBRI.
Kepada Tim Advokasi, Heri menyampaikan terimakasih, yang mana YARA sudah memberikan merespon positif dalam permasalahan ini, KBRI berjanji akan memanggil orang yang terlibat dalam penempatan Syafridawati di Malaysia.
Ketua YARA, Safaruddin, yang memimpin langsung Tim Advokasi untuk Syafridawati sejak kemarin sudah terbang dari Kuala Lumpur ke Jakarta bersama Dahlan (Humas YARA), guna berkomunikasi dengan pihak terkait lainnya di Jakarta dalam memperluas jaringan pencarian Syafridawati.
“Kita berharap dengan dukungan dan keja sama semua pihak, Syafridawati dapat segera bertemu dengan keluarganya”, demikian harap Safar. (Red)
