Aceh Utara Buana.News – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara Amir Hamzah menggelar sosialisasi Gerakan Pelajar Tangguh Bencana ( PETANA ) di SMAN 1 Matangkuli, Senin 20/01/2020
Program ini merupakan gagasan BPBD Kabupaten Aceh Utara, sebagai bukti kepedulian Pemerintah Aceh Utara terhadap Tanggap dalam Penanggulangan Bencana.
Hal ini sejalan dengan kebijakan Pemerintahan Pusat yang tertuang dalam Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang penanggulangan bencana, melalui upaya proaktif dalam penanganannya.
Matangkuli salah satu kecamatan yang rawan banjir setiap tahunnya, oleh karena itu diperlukan sebuah upaya tanggap terhadap musibah yang selalu menyertai pelajar dan warga disana.
Menurutnya bencana bukan hanya tugas dan tanggungjawab BPBD saja, tetapi semua pihak ikut terlibat dan wajib menyiapkan diri dengan sigap untuk menghadapinya.
“Bencana tak bisa dihindari, kapan dan dimana saja bisa terjadi, maka kita harus selalu waspada0. Pelajar harus menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana di daerah sekitarnya.” sebut Amir Hamzah
Lanjut Kalaksa BPBD memiliki tiga tugas utama yaitu Pra bencana, Saat bencana dan Pasca bencana.
Pra bencana pihaknya mensosialisasikan langkah-langkah dan pemahaman tentang kebencanaan yang harus dilakukan masyarakat.
Begitu juga saat terjadinya bencana melakukan koordinasi lintas sektor mengevaluasi warga yang terjebak, membuat dapur umum, menyalurkan bahan logistik.
“Pra bencana mendata jumlah kerusakan, korban jiwa dan harta, jelasnya
Kepala SMAN 1 Matangkuli, Drs, Ridwan, M.S.M. sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Kalaksa BPBD bersedia menjadi pembina upacara sekaligus mensosialisasikan tanggap bencana bagi pelajar dibawah naungannya.
“Ini merupakan kunjungan perdana Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara ke sekolah kami. Saya sebagai pimpinan sekolah sangat berterimakasih dan berharap SMAN 1 Matangkuli dapat menjadi model bagi sekolah yang tanggap bencana”, jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut turut dihadiri Komandan Rescue BPBD Darsa, S. Sos dan Wadan SAR Aceh Utara Edo serta para dewan guru. (Red).
