Jakarta, Buana.News – Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia (SERUNI) Kabinet Merah-Putih menggelar tausyiah bertajuk “Harmoni dalam Keberagaman” di Masjid Istiqlal, Kamis (13/3/2025).
Acara itu turut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan sosial, termasuk pembagian 2.000 paket sembako kepada masyarakat duafa, penyerahan bantuan bagi 100 anak yatim, serta penelusuran Terowongan Silaturahmi dengan menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.
Dalam tausyiah yang disampaikan oleh Stafsus Menteri Agama Bidang Pendidikan, Organisasi Kemasyarakatan, dan Moderasi Beragama, Farid F Saenong, ditegaskan bahwa keberagaman merupakan takdir dari Allah. Manusia diciptakan dalam berbagai bentuk agar dapat saling mengenal, memahami, dan mendukung satu sama lain.
“Konsep ini tercermin dalam ide Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Katedral, sebagai simbol pengelolaan keragaman yang damai,” ujar Farid.
Dalam konteks global, ia juga menyoroti pentingnya program internasionalisasi Islam Indonesia sebagai bagian dari upaya memperkenalkan wajah Islam yang damai dan moderat ke dunia.
“Islam di Indonesia telah berhasil mendamaikan isu-isu agama dengan demokrasi. Di Indonesia, Islam menjadi alat diplomasi untuk memperkenalkan Islam yang damai ke dunia internasional,” tuturnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Penasehat SERUNI, Selvi Gibran Rakabuming, serta Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemenag, Helmi Nasaruddin Umar, yang turut memberikan dukungan terhadap upaya membangun harmoni dalam keberagaman di Indonesia.
