Jeddah, Buana.News – Demi meningkatkan kualitas layanan konsumsi bagi jemaah haji Indonesia, Kementerian Agama kembali menggelar pertemuan dengan 55 penyedia layanan katering di Makkah.
Pertemuan ini digelar di Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah, dengan menghadirkan perwakilan dari Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), termasuk Dirjen PHU Hilman Latief, Sekretaris Ditjen PHU Arfi Hatim, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Mukhlis Hanafi, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, serta Kasubdit Katering Haji Sutikno.
Menurut Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, pertemuan ini menjadi momen penting untuk menegaskan kembali komitmen para penyedia katering dalam memberikan layanan terbaik. Meskipun mereka telah menandatangani kontrak kerja, pakta integritas dalam pertemuan ini menjadi pengingat moral bagi semua pihak agar benar-benar menjalankan tanggung jawabnya.
Sebelumnya, pertemuan serupa juga telah dilakukan dengan 21 penyedia katering di Madinah pada 6 Maret 2025. Dalam pertemuan tersebut, para penyedia layanan meminta adanya penguatan komunikasi dengan penyedia akomodasi guna memperlancar distribusi makanan bagi jemaah haji.
“Dalam pertemuan ini, kami juga menampung masukan mengenai kendala di lapangan dari penyelenggaraan haji tahun sebelumnya. Hal ini penting agar dapat diambil langkah mitigasi sehingga kejadian serupa tidak terulang,” ungkap Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Mukhlis M Hanafi.
Lebih lanjut, Mukhlis menegaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menyamakan visi dalam pemberian layanan konsumsi bagi jemaah haji, terutama di Makkah. Dengan adanya koordinasi yang lebih baik, diharapkan seluruh layanan katering dapat berjalan lancar tanpa kendala distribusi.
“Ini bukan pertemuan pertama dengan para penyedia katering. Sebelumnya, di tempat yang sama, juga telah dilakukan demonstrasi memasak oleh tim pemasok bumbu siap saji yang bekerja sama dengan BPKH Limited,” tandas Nasrullah.