Aceh Utara Buana.News – Kelompok VIII Kuliah pengabdian masyarakat (KPM) STIA angkata XV melakukan sosialisasi tentang Pencegahan Pemberantasan dan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) terhadap masyarakat di desa kuala keurtoe barat, Kec. tanah pasir, Kab. Aceh Utara.Minggu (26/1/20)
Dalam kegiatan ini , mahasiswa KPM STIA nasional lhokseumawe mengundang narasumber dari Sat Narkoba Polres Lhokseumae, Aiptu Nurrahmad,S.Sos dan ketua panitia KPM STIA lhokseumawe angkatan XV Hadi Iskandar,S.H,M.H
Dalam Hal ini, narasumber menjelaskan apa itu narkoba, serta seberapa bahaya efek yang di timbulkan bagi pengguna narkoba.
Sat narkoba polres Lhokseumawe Aipda Nurrahman S.sos mengatakan, Narkoba saat ini sudah sangat meresahkan masyarakat, tidak hanya di kota namun sudah memasuki ke desa desa, narkoba sudah sangat mudah di dapatkan.
Seperti di ketahui Kasus penyalahgunaan napza di kalangan remaja merupakan salah satu bentuk kenakalan remaja yang patut diwaspadai saat ini. Kurangnya pengetahuan dan edukasi remaja mengenai bahaya narkoba merupakan salah satu penyebab problematika tersebut marak terjadi. Selain itu, pergaulan bebas yang terjadi di lingkungan juga turut mendorong terjadinya kasus penyalahgunaan narkoba pada remaja saat ini.
” Jadi peran aparatur gampong dalam hal ini geuchik dan tuha peut sangat berperan dalam menjaga masyarakatnya supaya terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba.” Ujar Nurrahman.
Wakil ketua KPM kelompok 8 STIA Nasional Lhokseumawe Kanjeng Pangestu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan suatu bentuk wujud kepedulian STIA Nasional Lhokseuawe dalam menyelematkan generasi muda bangsa dari bahaya narkoba, dan juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa narkoba tidak memiliki dampak baik positif sama sekali
Ismail Geuchik desa kuala keurtoe barat memberikan apresiasi kepada mahasiswa PKM dan berterimakasih.
“Diiharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat khususnya pemuda pemudi warga saya mampu mendapatkan edukasi dan pemahaman baru terhadap bahaya narkotika. Sehingga kemudian hari mereka mampu menjadi generasi muda yang cemerlang dan tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Pungkasnya.
(RB)
