Lhokseumawe, Buana.News – Kota Lhokseumawe saat ini semakin memperkaya deretan destinasi kuliner, salah satunya dengan meresmikan pusat kuliner baru di Gampong Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu.
Bahkan, kehadiran 12 gerai kuliner yang siap beroperasi segala bentuk kuliner ini menjadi harapan baru berjalanya roda perekonomian masyarakat Meuria Paloh.
Pusat kuliner ini diresmikan oleh Pejabat Wali Kota Lhokseumawe A Hanan, SP, MM yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Anwar Ali.
Anwar Ali dalam sambutnnya menyampaikan, pemahami pengetahuan terkait kebutuhan konsumen dan memberikan layanan terbaik oleh para pengusaha. “Kami berharap pasar kuliner ini akan maju dan memberikan dampak positif untuk perekonomian masyarakat Lhokseumawe, serta pelaku UMKM telah memiliki lokasi untuk pemasarkan produknya.
Diharapkan, dengan adanya pusat kuliner ini, akan semakin menambah semaraknya ragam kuliner di Kota Lhokseumawe, serta memberikan dorongan ekonomi yang positif pada masyarakat setempat.
Sementara itu, M. Rizal, Kepala Disperindagkop dan UKM Lhokseumawe, menyampaikan harapannya bahwa keberadaan pasar kuliner ini akan meningkatkan peluang ekonomi bagi masyarakat di Kecamatan Muara Satu. Dengan lokasinya yang strategis di lintasan jalan Medan-Banda Aceh, pasar kuliner ini diharapkan mampu menarik minat konsumen dari berbagai daerah.
“Tempat ini juga sebagai lokasi promosi produk-produk UMKM Kota Lhokseumawe serta memanfaatkan eks jalur kereta api yang ada untuk usaha ekonomi akan menjadikan kawasan tersebut lebih tertib dan tertata,” ungkapnya.
Peresmian acara tersebut dirangkai juga dengan santunan anak yatim, diharapkan bahwa melalui momen peresmian yang sarat makna ini, pusat kuliner baru di Lhokseumawe tidak hanya menjadi pusat kuliner unggulan, tetapi juga menjadi simbol kebaikan dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Kota Lhokseumawe.
Turut hadir dalam acara tersebut, diantaranya staf ahli Wali kota Bukhari, Kepala Disperindagkop dan UKM Lhokseumawe, M. Rizal, Camat Muara Satu, Kapolsek Muara Satu, Danramil Muara Satu, serta sejumlah geuchik. (Red).