Lhokseumawe, Buana.News – Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, SP., MM., memberikan apresiasi kepada para pemenang Anugerah Inovasi Daerah 2024 yang telah berkontribusi melalui ide dan gagasan inovatif dalam mendukung pembangunan di Kota Lhokseumawe.
Acara penganugerahan tersebut digelar di Aula Kantor Wali Kota Lhokseumawe pada Kamis (26/09/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Lhokseumawe. Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Kota Lhokseumawe, Reza Mahnur, S.STP., M.Kesos., menyampaikan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk mendorong kreativitas dan inovasi di berbagai bidang, serta memberikan insentif dalam meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan di kota tersebut.
“Berdasarkan pengukuran Indeks Inovasi Daerah yang dilakukan oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri RI melalui ajang Innovative Government Award (IGA) 2023, Kota Lhokseumawe berhasil masuk dalam kategori Kota Inovatif dengan skor 36,38. Harapannya, di tahun-tahun mendatang, Lhokseumawe akan terus melahirkan inovasi-inovasi baru yang berdampak positif terhadap pelayanan publik dan birokrasi,” ujar Reza Mahnur.
Pj Wali Kota A. Hanan menekankan bahwa inovasi adalah kunci kemajuan daerah, terutama di era disrupsi dan perkembangan teknologi yang cepat. Ia berharap inovasi-inovasi yang tercipta dapat mempercepat pembangunan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan pelayanan publik, serta menciptakan peluang baru di Kota Lhokseumawe.
“Salah satu inovasi yang telah diimplementasikan adalah Pasar Tani, yang membantu masyarakat memperoleh pangan dengan harga lebih terjangkau serta mampu menekan inflasi di Kota Lhokseumawe,” jelasnya.
A. Hanan juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para inovator yang telah berkontribusi dalam lomba inovasi ini. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat meningkatkan kinerja aparatur pemerintah serta kualitas pelayanan masyarakat di Kota Lhokseumawe.
Acara penganugerahan ini dihadiri oleh sejumlah anggota DPRK Lhokseumawe, staf ahli, perwakilan Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kepemimpinan (Puslatbangkhan) Aceh, perwakilan Bappeda Aceh Utara, akademisi, pimpinan perbankan di Kota Lhokseumawe, kepala sekolah, dan kepala puskesmas.
