Lhokseumawe, Buana.News – Pemerintah Kota Lhokseumawe bekerja sama dengan Korem 011 Lilawangsa dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Aceh, melakukan survei geolistrik pada Sabtu (23/11).
Hal tersebut dilakukan untuk mencari potensi sumber air tanah tawar yang dapat dimanfaatkan sebagai penyediaan air bersih di Masjid Agung Islamic Center, Kota Lhokseumawe.
Survei dimulai pukul 09.00 WIB di halaman Masjid Agung Islamic Center, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, antara lain Pasi Binbakti TNI Korem 011/Lilawangsa, penyelidik bumi ahli muda dari Dinas ESDM Aceh, Pasiter Kodim 0103, Danramil 16 Banda Sakti, Kepala UPTD Masjid Agung Islamic Center, serta Tim Geolistrik Energi Dinas ESDM Aceh.
Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, SP, MM, mengapresiasi sinergi yang terjalin antara pemerintah kota dan TNI. “Kolaborasi ini menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya umat Islam yang beribadah di Masjid Agung Islamic Center. Kami berharap dengan adanya sumur bor, aktivitas ibadah di masjid dapat berjalan lebih lancar dan nyaman,” kata A. Hanan.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan ketersediaan air bersih di lingkungan masjid. “Hasil survei ini diharapkan dapat segera dimanfaatkan untuk pembangunan sumur bor yang dapat memenuhi kebutuhan air bersih, terutama di Masjid Agung Islamic Center,” tambahnya.
Masjid Agung Islamic Center merupakan salah satu ikon Kota Lhokseumawe yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat. Ketersediaan air bersih yang memadai di masjid ini dianggap sangat penting untuk mendukung kelancaran aktivitas jamaah.
Survei geolistrik berlangsung aman dan tertib hingga selesai pada pukul 11.30 WIB. Hasil survei selanjutnya akan dianalisis di laboratorium di Banda Aceh, dan laporan lengkapnya akan disampaikan setelah proses analisis selesai.
Dengan dilaksanakannya survei ini, Pemerintah Kota Lhokseumawe berharap dapat menyediakan solusi jangka panjang untuk kebutuhan air bersih, tidak hanya di Masjid Agung Islamic Center, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Lhokseumawe.