Home Peristiwa Pasca Kebakaran Simpang Ek Treun, BPBD Aceh Utara Dirikan Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Simpang Ek Treun, BPBD Aceh Utara Dirikan Tenda Darurat

0
Kalaksa BPBD Aceh Utara Amir Hamzah sedang berbincang dengan salah satu korban Kebakaran simpang Ek Treun.

Aceh Utara Buana.News – Pemerintahan Kabupaten Aceh Utara melalui BPBD mendirikan Tenda Darurat Pasca bencana Kebakaran Simpang Ek Treun Sabtu (1/2) pukul 03.30 wib

Kejadian yang menghanguskan delapan unit bangunan termasuk Ruko dan kios berkontruksi kayu didusun Raja Bakoi, Gampong Pusong, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara.

Menurut keterangan salah satu warga di TKP saat kejadian, Agus Riza ( 35 ), sekitar pukul 03.20 wib api muncul dari salah satu rumah milik Zulfikar ( 38) alias Yek hingga menyambar semua rumah berkontruksi kayu.

Saat kejadian Zulfikar tidak berada dirumah, dia sedang berada di keude Geudong.” Hanya istrinya Mulyani ( 30) yang berada di rumah, ketika melihat api mulai membesar dia berteriak minta tolong kepada tetangga.” kata salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya.

Begitu kejadian Personil dari Polsek Samudera di bantu Tim URC Polres Lhokseumawe tiba dilokasi langsung untuk mengamankan lokasi kejadian.

Sekitar 20 menit kemudian enam unit Armada kebakaran dari BPBD Aceh Utara dan Pemko Lhokseumawe tiba melakukan pemadaman kobaran api, hingga pukul 05.00 wib api berhasil di padamkan, kata dia.

Amir Hamzah Kepala Kalaksa BPBD Aceh Utara memastikan, tidak ada korban jiwa pasca musibah tersebut, tetapi hanya saja semua harta benda ludes terbakar sijago merah.

Akibat kejadian kebakaran sejumlah harta benda ikut terbakar tidak ada satupun yang bisa diselamatkan, karena api begitu cepat menyalar dari satu rumah ke rumah lainnya.

Terlihat diantaranya ada satu unit sepmor antik milik Amiruddin dan dua unit sepmor lainnya itupun tidak bisa diselamatkan.

Menurut taksiran kerugian mencapai ratusan juta rupiah, saat ini sedang diinvestasir pihak terkait dari kecamatan setempat.

Adapun identitas pemilik rumah dan bangunan kios tersebut sbb:
1. Rumah Amiruddin ( 35)
2. Rumah Irawati ( 51) Rumah
3. Bustami (55) usaha Bengkel
4. Agusrizal toko kelontong, Ponsel
5. Zulfikar (37) Ruko dan usaha Warung kopi
6. M. Jafar (55) kios usaha jualan air Tebu
7. Halimah (60) usaha jahitan ikut terbakar dinding Kios
8. Mahdi ( 45 ) Jualan Mie.

” Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Utara sudah mendirikan tenda darurat di lokasi kejadian” Demikian tutur Amir Hamzah. (Red).

Previous articleEnam Unit Ruko di Simpang Ek Treun Ludes Terbakar, Dinsos Salurkan bantuan Masa Panik
Next articleKegigihan dan Pantang Menyerah, Modal Peserta Jalani Tes CPNS