Buana.News – The Brutalist adalah film sejarah epik tahun 2024 garapan sutradara dan produser Brady Corbet, yang juga menulis naskahnya bersama Mona Fastvold.
Film The Brutalist merupakan produksi internasional yang melibatkan Amerika Serikat, Britania Raya, dan Hungaria. Sejumlah bintang besar ikut berperan, termasuk Adrien Brody, Felicity Jones, Guy Pearce, Joe Alwyn, Raffey Cassidy, Stacy Martin, Emma Laird, Isaach de Bankolé, dan Alessandro Nivola.
The Brutalist mengisahkan perjalanan hidup László Tóth, seorang arsitek Yahudi-Hongaria yang selamat dari Holocaust dan beremigrasi ke Amerika Serikat. Di sana, ia berjuang mengejar “American Dream” hingga akhirnya hidupnya berubah berkat seorang klien kaya.
Film ini menyoroti perjalanan emosional dan profesional László, dimulai dari keterasingannya di negeri asing, hingga keterlibatannya dalam proyek besar yang membawa harapan, namun menjerumuskannya dalam konflik moral dan pribadi.
The Brutalist memulai debutnya di Festival Film Internasional Venesia ke-81 pada 1 September 2024 dan mendapat banyak pujian, terutama untuk penyutradaraan, skenario, sinematografi, serta performa para aktor utamanya, termasuk Brody, Pearce, dan Jones. Brady Corbet meraih penghargaan Silver Lion untuk Sutradara Terbaik.
Film ini dijadwalkan akan rilis kembali di bioskop Amerika Serikat, pada 20 Desember 2024 melalui A24.
László Tóth terpisah dari istrinya, Erzsébet, dan keponakannya, Zsófia, selama Perang Dunia II di Budapest. Setelah perang usai, ia berhasil beremigrasi ke Philadelphia, di mana ia tinggal bersama sepupunya, Attila, dan Audrey, istri Attila yang berkebangsaan Amerika.
Namun, saat ia membantu sepupunya menjalankan toko furnitur, László mendapat kesempatan pertama sebagai arsitek dengan merenovasi perpustakaan milik industrialis kaya, Harrison Lee Van Buren.
Tetapi, proyek ini berakhir buruk. Harrison menolak membayar jasa renovasi, sementara Audrey secara keliru menuduh László merayunya, menyebabkan Attila mengusir László dari rumah mereka.
Beberapa tahun kemudian, László bekerja di galangan kapal bersama Gordon, seorang pria Afrika-Amerika. Secara tak terduga, Harrison kembali menghubungi László setelah proyek perpustakaannya mendapat pengakuan di komunitas arsitektur. Harrison lalu menawarinya proyek besar, salah satunya membangun pusat komunitas sebagai penghormatan untuk ibunya, dengan fasilitas perpustakaan, teater, dan kapel.
Harrison membantu mempercepat proses imigrasi Erzsébet dan Zsófia ke Amerika. Namun, ketika László menyambut keluarganya di stasiun kereta, ia mendapati istrinya menderita osteoporosis parah dan Zsófia menjadi bisu akibat trauma.
Selama pembangunan pusat komunitas, László berselisih dengan para pengembang karena perubahan desain tanpa persetujuannya. Usahanya untuk mempertahankan visinya semakin terhambat ketika kereta pengangkut material mengalami kecelakaan, mengakibatkan luka kritis pada pekerja dan masalah hukum.
Harrison akhirnya menghentikan pembangunan dan memutuskan hubungan kerja dengan László, meninggalkannya dalam keterpurukan.
Bertahun-tahun kemudian, László dan Erzsébet tinggal di Philadelphia. Zsófia berhasil mengatasi kebisuannya dan sedang menanti kelahiran anak pertama bersama suaminya, seorang pria Yahudi religius. Ia mengajak László dan Erzsébet untuk pindah ke Yerusalem, tetapi keduanya menolak.
Saat proyek pusat komunitas dilanjutkan, Harrison dan László pergi ke Italia untuk mencari batu murah. Di malam sebelum mereka kembali ke Amerika, Harrison secara mengejutkan melakukan hal terterpuji pada László, bahkan, hai itu sebagai bentuk penghinaan.
Peristiwa itu meninggalkan trauma mendalam pada László, hingga membuatnya semakin terisolasi dari orang-orang terdekat.
Erzsébet, yang menderita sakit parah dan muak dengan kehidupan di Amerika, mulai kecanduan heroin setelah László memberinya suntikan untuk meredakan rasa sakit.
Frustrasi dengan kehidupannya, Erzsébet memutuskan untuk pergi ke Yerusalem bersama Zsófia dan keluarganya.
Dalam salah satu konfrontasi terakhir, Erzsébet menuduh Harrison sebagai pelaku perbuatan telarang itu di depan keluarganya saat makan malam, dengan kejadian itu, Harrison merasa telah dipermalukan, bahkan ia diusir dari rumah.
Keesokan paginya, tubuh Harrison ditemukan di kapel pusat komunitas, hal itu menjadi menutup babak tragis dalam kisah hidup László.
The Brutalist adalah kisah yang menggugah, menyoroti perjuangan seorang imigran untuk menemukan tempat di dunia baru sambil menghadapi luka masa lalu. Dengan campuran drama emosional dan komentar sosial, film ini menawarkan pandangan kompleks tentang impian Amerika dan realitas pahit yang menyertainya.
Film ini tidak hanya menampilkan performa luar biasa dari para aktor tetapi juga memperlihatkan sentuhan penyutradaraan khas Brady Corbet yang membuatnya patut dinanti pada akhir 2024.