Home Daerah Menahun Terlantar, Wakil Wali Kota Husaini: Fungsikan Gedung Kesenian Lhokseumawe

Menahun Terlantar, Wakil Wali Kota Husaini: Fungsikan Gedung Kesenian Lhokseumawe

Lhokseumawe, Buana.News – Pemerintah Kota Lhokseumawe berjanji akan mengambil langkah tegas untuk memastikan Gedung Kesenian Lhokseumawe segera difungsikan setelah bertahun-tahun mangkrak.

Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Husaini, menegaskan, pembiaran terhadap aset daerah hingga terbengkalai hanya akan menjadi beban bagi masyarakat dan menghambat kemajuan kota.

“Jangan sampai gedung ini jadi monumen kegagalan. Kita harus segera bertindak. Setelah lebaran, Gedung Kesenian harus sudah difungsikan agar masyarakat dapat segera memanfaatkannya,” tegasnya.

Menurutnya, gedung yang kini berada di bawah pengelolaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) berpotensi menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penyewaan untuk berbagai acara, seperti pertunjukan seni, pameran, seminar, hingga acara komersial lainnya. Selain itu, kehadiran gedung ini diharapkan dapat menghidupkan kembali ekosistem seni dan budaya di Lhokseumawe serta menarik wisatawan dan pelaku ekonomi kreatif.

Gedung Kesenian Lhokseumawe yang seharusnya menjadi pusat seni dan budaya justru terbengkalai. Semak belukar menutupi area sekitar, mencerminkan kondisi aset daerah yang tidak fungsional. Pembangunan gedung ini sebelumnya sempat terhenti akibat berbagai faktor. Namun, pada tahun 2024, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan sisa pembayaran proyek setelah keluarnya legal opinion dari Kejaksaan Negeri Lhokseumawe. Meski demikian, hingga kini, gedung tersebut masih belum difungsikan.

Husaini mendesak agar gedung ini segera diaktifkan, setelah meninjau langsung kondisinya bersama Sekda Lhokseumawe, T. Adnan, Plt Kepala Bappeda, Reza Mahnur, Sekretaris Dinas PK, Rosni, Kabag Prokopim Setdako, Darius, dan pejabat teknis lainnya. Peninjauan ini dilakukan usai inspeksi kedisiplinan pegawai di beberapa OPD, Selasa (11/3).

“Kita tidak boleh membiarkan aset daerah ini terus mangkrak. Gedung Kesenian harus segera difungsikan agar tidak hanya menjadi beban, tetapi juga bisa memberi manfaat bagi masyarakat dan daerah,” tutupnya.

Exit mobile version