Home Daerah Launching RGG ke-32, Pj Wali Kota Lhokseumawe Ajak Masyarakat Cegah Stunting melalui...

Launching RGG ke-32, Pj Wali Kota Lhokseumawe Ajak Masyarakat Cegah Stunting melalui Edukasi Gizi

Lhokseumawe, Buana.News – Pemerintah Kota Lhokseumawe memperkuat upaya penanganan stunting melalui peluncuran Rumoh Gizi Gampong (RGG) ke-32 di Gampong Paloh Punti, Kecamatan Muara Satu, pada Rabu (30/10). Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan gizi masyarakat.

Peluncuran RGG ini diresmikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, dengan dukungan berbagai elemen masyarakat. Langkah ini juga menjadi bagian dari program SEHATI (Sehat, Bersih, Bebas Stunting), hasil kolaborasi antara Pertamina PHE NSO dan Pemerintah Kota Lhokseumawe. Program ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi dalam pencegahan stunting sejak usia dini.

Acara tersebut berlangsung di halaman Meunasah Gampong Paloh Punti dan dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya, Pjs Field Manager PHE NSO Hasanuddin Husan, Camat Muara Satu Taruna Putra Satya, Kepala Dinas DP3AP2KB Salahuddin, Kepala Dinas DPMG Nasruddin, Kabag Prokopim Setdako Darius serta Forkopimcam Muara Satu.

Peluncuran ini merupakan bentuk langkah nyata pemerintah dalam mengurangi prevalensi stunting, terutama di Gampong Paloh Punti yang mencatat jumlah kasus stunting tertinggi di Kecamatan Muara Satu, dengan 19 anak terdata mengalami stunting.

Dalam sambutannya, A. Hanan menyampaikan bahwa upaya pencegahan stunting memerlukan keterlibatan aktif seluruh masyarakat, termasuk orang tua, remaja, dan anak-anak. Ia menekankan pentingnya pemahaman tentang gizi yang baik untuk mencegah stunting dan memastikan generasi muda tumbuh sehat.

“Stunting bukan sekadar masalah fisik, tetapi juga ancaman terhadap masa depan anak-anak kita. Karena itu, saya mengajak orang tua, remaja, dan anak-anak untuk hadir dan memanfaatkan fasilitas RGG,” ujar Hanan.

Ia juga menegaskan pentingnya perhatian khusus terhadap ibu hamil, karena pemenuhan gizi selama kehamilan berperan krusial dalam mencegah stunting sejak awal. Selain itu, Hanan mengimbau agar anak-anak mendapat akses gizi yang memadai dengan memanfaatkan layanan di RGG.

“RGG akan menjadi pusat edukasi gizi bagi masyarakat, termasuk remaja, agar memahami pentingnya pola makan sehat dan asupan gizi untuk masa depan yang lebih baik,” lanjut Hanan.

RGG ke-32 di Gampong Paloh Punti merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk mendirikan RGG di seluruh 68 gampong di Kota Lhokseumawe. Hanan berharap, dengan program ini, angka stunting dapat terus ditekan guna meningkatkan kesejahteraan anak-anak di seluruh kota.

Ia juga meminta dinas terkait, seperti DP3AP2KB dan DPMG, untuk aktif memantau operasional RGG demi memastikan keberhasilan program.

Dalam kesempatan tersebut, Pjs Field Manager PHE NSO, Hasanuddin Husan, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Lhokseumawe dan masyarakat atas partisipasi mereka dalam menyukseskan program SEHATI.

“Kami bangga dapat berkolaborasi dengan Pemko Lhokseumawe dalam program ini. Semoga melalui RGG, edukasi gizi dapat menjangkau seluruh kalangan, termasuk orang tua, remaja, dan anak-anak, sehingga tercipta generasi yang sehat dan bebas stunting,” ujar Hasanuddin.

Pemerintah berharap kehadiran RGG di Gampong Paloh Punti dapat dimanfaatkan secara optimal oleh warga sebagai pusat informasi dan konsultasi terkait pola makan bergizi serta perilaku hidup sehat. Edukasi melalui RGG diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, sehingga terbentuk generasi yang sehat, kuat, dan terbebas dari stunting.

Dengan adanya program ini, Kota Lhokseumawe optimis dapat mencapai target penurunan angka stunting secara bertahap dan mendorong kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.

Exit mobile version