Blangkejeren Biana.News – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melaunching update titik koordinat madrasah dan KUA se Provinsi Aceh. Kegiatan tersebut berlangsung di aula Kankemenag Gayo Lues di Blangkejeren, Rabu 22 Januari 2020 dalam acara rapat bersama pengawas madrasah di Aceh.
Agenda ini dibuka oleh Plt Kakanwil Kemenag Aceh diwakili Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari’ah (Urais dan Binsyar), Drs H Hamdan MA dan diikuti oleh para pengawas madrasah di provinsi Aceh.
Dalam sambutannya Hamdan menyampaikan, titik koordinat tersebut merupakan terobosan yang dilakukan Kemenag Aceh dalam rangka untuk memudahkan masyarakat untuk mengetahui titik lokasi madrasah dan juga informasi mengenai madrasah.
Hamdan berharap usai dilaunching, seluruh Kankemenag kabupaten/kota harus segera melakukan pendataan madrasah dan KUA, sarana-prasarana, dan titik koordinat madrasah. Data ini nantinya akan disajikan dalam sistem informasi  berbasis online atau aplikasi.
“Ini menjadi awal bagi madrasah yang terdata dalam aplikasi. Ini memudahkan  siapapun misalnya yang  berapa jumlah murid, kepala sekolahnya siapa dan sarana- prasarana yang dibutuhkan seperti apa,” ujar Hamdan.
Ia juga berharap seluruh Kankemenag kabupaten/kota agar segera bekerja melakukan pendataan selambat-lambatnya dalam kurun  1,5 bulan harus sudah tuntas.
“Ini harus cepat dilakukan, dalam waktu satu bulan setengah harus sudah selesai. Kalau boleh satu bulan harus tuntas,” ujar Hamdan.
Hamdan menjelaskan, dengan adanya aplikasi ini, masyarakat juga akan mudah untuk mengetahui lokasi madrasah dan KUA yang tersebar di daerah.
“Seseorang bisa melihat secara langsung bukan hanya jauh dekatnya. Namun sarana dan prasarana yang diinginkan oleh madrasah dan KUA,” ujar Hamdan.
Pada kegiatan itu Kemenag Gayo Lues memperkenalkan aplikasi sistem informasi koordinat madrasah yang dinamakan Simkosah. (Red)
Sumber: Kemeneg Aceh